Peningkatan pendidikan yang mendorong toleransi dan penghargaan terhadap keragaman harus menjadi langkah pertama untuk menghadapi ancaman disintegrasi di masa depan. Agar tidak ada lagi daerah yang merasa terpinggirkan, pembangunan harus didistribusikan secara merata di seluruh negeri. Untuk menumbuhkan kesadaran nasional yang kuat, mendukung keadilan, dan mempertahankan persatuan, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama. Oleh karena itu, kita dapat memastikan bahwa Indonesia akan tetap kuat saat menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.
Selain itu, pemerintah harus berkonsentrasi pada penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, terutama di wilayah yang rentan terhadap konflik. Pemerintah dapat mengurangi ketimpangan yang sering menyebabkan ketidakpuasan dengan memberikan akses yang sama ke pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pemberantasan korupsi dan transparansi dalam pembagian anggaran pembangunan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mengurangi peluang untuk gerakan separatis. Â
Sebaliknya, sebagai masyarakat, kita harus berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kerukunan sosial. tidak hanya berpegang pada Pancasila sebagai pedoman hidup, tetapi juga memperkuat solidaritas masyarakat dan menghormati perbedaan. Sebagai pelajar, kita tidak hanya diharuskan untuk memperoleh pengetahuan tetapi juga untuk menanamkan rasa toleransi dan nilai-nilai nasional. Dengan demikian, kita membantu menjaga persatuan bangsa dengan menghindari sikap ekstrem yang dapat mengancam kestabilan negara. Kita harus menjadi generasi yang tidak hanya memiliki pemahaman tentang sejarah, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan bertindak bijaksana dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Sebagai masyarakat, kita bisa memulai dari lingkungan sekitar kita. Lingkungan kita dipenuhi dengan perbedaan yang sangat amat beragam. Sebagai pelajar, teman satu kelas adalah awal mula penerimaan perbedaan itu. Di setiap kelas pastinya ada perbedaan latar belakang, etnis, suku, agama, rambut, dan masih banyak lagi perbedaan yang kita dapat lihat. Tetapi, dengan perbedaan itulah yang dapat kita gunakan untuk kita jadikan keistimewaan bangsa Indonesia yang berdasarkan dengan Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun di kelas kita memiliki perbedaan, tetapi kita dapat tertawa bersama tanpa memandang perbedaan tersebut.
"Semua untuk satu dan satu untuk semua, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," menjadi landasan penting bagi persatuan Indonesia. Negara kita telah mengalami banyak kesulitan dari luar dan dalam sejak kemerdekaan, terutama dalam hal integrasi nasional. Perjuangan ini belum berakhir, ketidakmerataan pembangunan, kesenjangan sosial, dan intoleransi masih menjadi ancaman bagi kerusakan integrasi nasional. Kita sebagai masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk menghadapinya. Dengan kebersamaan, pemahaman, dan penghargaan terhadap perbedaan, kita bisa memastikan bahwa Indonesia akan tetap teguh dan tidak terpecah belah oleh tantangan di masa depan. Kita sebagai pelajar, akan memulai integrasi tersebut dari sekolah, hingga di masa depan, kita lakukan kepada orang-orang di luar sana yang tidak pernah kita temui.
5. https://kumparan.com/berita-update/5-cara-meningkatkan-kualitas-sumber-daya-manusia-1wk6dbSlYzt/2Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H