• Alat ini menunjukkan beberapa hal, dari persentase konten yang dijiplak dan unik hingga kecocokan dan sumber yang sama persis. Jadi, Anda dapat mengunduh statistik tersebut sebagai laporan plagiarisme dalam format 'HTML' atau 'PDF'.
• Laporan plagiarisme alat ini valid dibandingkan dengan pemeriksa plagiarisme gratis lainnya.
• Pendeteksi plagiarisme ini memiliki aplikasi android dan iOS. Jadi, Anda dapat mengunduh aplikasi ponsel cerdasnya untuk mencoba layanannya dengan cepat.
• Prepostseo menyediakan 'WordPress Plugin' dan 'API Plagiarisme'. Jadi, Anda dapat mengintegrasikan fungsionalitas perangkat lunak pemeriksa plagiarisme ini di WordPress atau situs web lain.
Kekurangan:
• Batas 1500 kata alat ini tidak akan cukup untuk konten akademis yang panjang. Jadi, jika Anda berada dalam situasi seperti itu, periksa alat kedua.
2. Check-plagiarism.com
Detektor plagiarisme kedua dalam daftar ini adalah Cek Plagiarisme dari CheckPlagiarism.com.' Ini menawarkan batas jumlah kata tertinggi di antara pemeriksa plagiarisme gratis. Tapi mari kita lihat ulasan mendalamnya.
Check-Plagiarism adalah alat freemium lainnya. Tetapi batas jumlah kata dari alat ini lebih dari perangkat lunak pertama. Bahkan, ini memungkinkan Anda untuk memeriksa keaslian konten 2000 kata secara gratis.
Perangkat lunak pemeriksa plagiarisme ini membutuhkan bantuan dari database miliaran halaman web untuk mengidentifikasi apakah konten yang ditulis asli atau tidak. Ini menjalankan algoritme pendeteksian plagiarisme pada setiap kalimat dan memberikan hasil yang bijaksana. Jadi, jika alat ini menemukan kalimat yang dijiplak, itu akan memberi label sebagai plagiat dan memungkinkan Anda untuk membandingkan kalimat tersebut dengan sumbernya.
Keuntungan: