Mohon tunggu...
Nur Halipah
Nur Halipah Mohon Tunggu... Editor - Ordinary girl with extraordinary life

Freelance with Freedom

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Tanda

27 Maret 2021   19:49 Diperbarui: 27 Maret 2021   19:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.pixabay.com/@marloba

Kau mencari tanda tentang kita?

Lihatlah penutup untaian ini.

Apakah masih ada yang kau pertanyakan?

Kurasa kau hanya berpura-pura tak mengindahkannya.

Bukankah kau yang memulai?

Tapi, kau memang selalu berkilah.

Siapakah yang bodoh di sini?

Jelas aku, yang berharap bukan tanda itu yang tersemat.

Lalu, bukankah aku pesakitan yang masih merangkai kata untuk menghindari akhir?

Sedang, kau jelas-jelas mengaspal jalan pemberhentian.

Apa yang kau lihat sekarang?

Kuharap bukan lumut yang tumbuh di samping kolam ikanku.

Ia menjijikkan?

Mungkin, kau lupa pernah membangun rangkanya bersamaku. 

Jika kau sekarang di persimpangan, mana jalan yang kau pilih?

Kunanti di ujung sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun