Mohon tunggu...
Reza Ahmad
Reza Ahmad Mohon Tunggu... Editor - Pria dengan berbagai keterbatasan.

Membantu memberikan informasi kesehatan serta tips kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Bahaya Merokok bagi Kesehatan

12 April 2018   09:58 Diperbarui: 16 April 2018   15:04 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : hollashop.com

Penduduk Indonesia pasti tidak jauh dari paparan asap rokok, akan tetapi sebetulnya apakah itu rokok ? Rokok ialah suatu gulungan kertas yang memiliki ukuran diameter sebesar kelingking dengan panjang 10 cm dan berisikan tembakau. Suatu isyarat maupun peringatan "Dilarang Merokok" pasti sudah tak asing lagi serta mudah ditemui di lokasi tertentu. 

Merokok dilarang dikarenakan kandungan rokok yang begitu beresiko untuk tubuh manusia. Bahaya asap rokok dari yang anda hirup juga akan tingkatkan satu resiko untuk terserang penyakit jantung. Paling tidak ada sekitaran 20% kematian karna penyakit jantung ini dihubungkan dengan rutinitas merokok.

Kandungan Rokok yang Begitu Berbahaya

Kandungan rokok yang ada dalam satu batangnya yaitu kira-kira lebih dari 4000 bahan kimia, serta sekurang-kurangnya ada 60 bahan kimia itu bisa memicu penyakit kanker. Beberapa bahan yang ada didalam sebatang rokok salah satunya :

Karbon Monoksida

Satu diantara zat beresiko yang satu ini seringkali kita temui di asap kendaraan seperti motor serta mobil. Karbon Monoksida nantinya akan mengikatkan dirinya pada hemoglobin dalam darah serta mengganggu dan menghambat suplai oksigen ke seluruh tubuh, zat ini juga dapat membuat anda merasakan sesak nafas dan mudah lelah.

Tar

Disaat anda merokok, kandungan tar pada rokok akan turut terhisap, zat ini juga akan mengendap di paru-paru serta memberi efek negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Tar juga memiliki kandungan bahan kimia karsinogen yang dapat menyebabkan terjadinya perkembangan sel kanker.

Benzene

Zat ini mampu menyebabkan kerusakan sel pada tingkat genetik, serta seringkali juga dihubungkan pada beragam tipe kanker seperti leukemia serta ginjal.

Gas Oksidan

Gas ini juga akan bereaksi dengan oksigen serta bisa menaikkan risiko terjadinya stroke serta serangan jantung.

Tidak hanya bahan-bahan itu, masih terdapat beberapa yang lainnya yang ada dalam kandungan rokok seperti Nikotin, arsenic, methanol, lead, hexamine, serta acetic acid. Jadi memanglah sudah sewajarnyabila banyak larangan bertuliskan dilarang merokok, lantaran memanglah kandungan rokok begitu beresiko untuk tubuh, termasuk juga asap rokok tersebut.

Sebagian Bahaya Merokok

Merokok bisa mengakibatkan beragam jenis penyakit seperti :

Stroke

Menurut penelitian, resiko penyakit stroke bertambah dua sampai empat kali lipat lebih tinggi pada seseorang perokok ketimbang mereka yang tidak merokok. Stroke tersebut adalah pembunuh dengan kematian teratas didunia. Kandungan rokok bisa membekukan aliran darah pada otak apabila dibiarkan bisa menghambat aliran darah ke otak.

Sakit Jantung

Riset di Amerika menyebutkan kalau resiko penyakit Jantung bisa bertambah sampai empat kali lebih tinggi pada seseorang perokok ketimbang dengan yang tidak merokok. Hal semacam ini berlangsung dikarenakan aliran darah menuju jantung membeku serta membuat jantung menjadi kekurangan oksigen serta otot-otot jantung jadi rusak.

Tekanan Darah Tinggi

Rokok jadi aspek yang bisa buat tekanan darah jadi tinggi atau hipertensi dikarenakan ada penyumbatan yang buat pembuluh darah jadi bengkak serta jadi lebih sempit hingga jantung jadi memompa darah lebih cepat serta keras lagi.

Diabetes

Kandungan rokok mempunyai zat beresiko yang bisa mengakibatkan seseorang terserang penyakit diabetes, bahkan juga untuk yang tidak mempunyai histori penyakit diabetes.

Mengganggu Aliran Darah

Nikotin yang ada didalam kandungan rokok bisa juga membahayakan tubuh dengan mengakibatkan rusaknya pada pembuluh darah, beberapa zat dari rokok itu juga akan menyebabkan pembuluh darah menebal serta menyumbat alian darah dan terjadinya pengentalan darah.

Untuk lebih lanjut seputar artikel dan informasi kesehatan lainnya bisa di cek disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun