Metode Pendidikan Islam
1. Hakikat metode pendidikan islam
Jadi, secara global metode berasal dari kata Methodos yakni dari bahasa Yunani yang berarti jalan atau cara untuk mencapai tujuan, ada juga yang berpendapat bahwa metode berasal dari bahasa arab yakni dari kata ath-thariqah yang berarti jalan.Â
Jadi, jika ditinjau  dengan filsafat pendidikan Islam berarti suatu cara yng membahas tentang agama islam. Dan tentunya metode harus memiliki landasan, contohnya agama Islam yang memilki 2 sumber landasan yakniAl-qur'an dan Hadits.
2. Dasar metode pendidikan islam
*Dasar agamis, yang berarti metode harus berlandaskan agama dan Islam memiliki dua landasan yakni Al-quran dan hadits
*Dasar biologi, yang berarti perkembangan biologis seseorang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan intelektualnya, semakin tinggi dinamis biologis seseorang maka semakin tinggi pula daya intelektualnya
*Dasar psikologis, yang berarti perkembangan pesertadidik sangat mendukung dalam metode pendidikan, yakni dalam proses penerimaan materi dari sang pendidik apabila dasar psikologis tidak digunakan maka metode pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan
*Dasar sosiologis, yang berarti ada interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam menjalankan metode pendidikan.
3. Prinsip metode pendidikan
Ada 6 prinsip pendidikan yang harus diperhatikan bagi peserta didik yakni; prinsip pembiasaan, prinsip berangsur-angsur, prinsip pengeluaran, prinsip kontinuitas, prinsip mmperhatikan minat dan kemampuan peserta didik dan yang terakhir adalah prinsip menghindari kekerasan dalam proses pembelajaran.
4 Macam-macam metode pendidikan
Metode teladan yakni, dalam alqur'an telah digambarkan pada kata uswatun hasanah yang berarti teladan yang beik, jadi para pengajar harus mencontohkan prilaku yang baik terhadap anak didik
*Metode kisah-kisah yakni, biasanya seorang pendidik memberikan materi dengan cara menceritakan kisah sejarah  yang faktual tentang kehidupan manusia
*Metode nasihat yakni, menggunakan kalimat-kalimat yang menyentuh hati dan biaanya para guru mendapat rujukan dari al-quran dan disampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik yang memotivasi anak didik
*Metode hukum dan ganjaran yakni, apabila anak didik melakukan kesalahan akan mendapat hukuman namun,dikarenakan hukuman pada saat ini adalah suatu yang tabi jadi untuk peringatan pertama akan diberi peringatan namun jika diulangi lagi kesalahan yang sama maka akan dilanjutkan dengan menghukumnya. Dan ganjarannya adalah kebalikan dari hukuman jadi ganjaran diperuntukkan kepada anak yang patuh dan disiplin
*Metode pembiasaan yakni, memberikan materi pendidikan melalui kebiasaan-kebiasan baik, contohnya seperti guru yang masuk kelas mengucapkan salam terlebih dahulu dan dicontoh oleh para muridnya dan kebiasaan itu diulang-ulang
*Metode diskusi yakni, guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari solusi untuk memecahkan suatu permasalahan dan memperkuat pengertian yang diajarkan
*Metode demonstrasi yakni, sebagai suatu kegiatan untuk memperlihatkan suatu gerakan atau  proses
*Metode eksperimen yakni, contohnya seperti sahabat rasul yang berguling-guling diatas pasir untuk mensucikan dirinya (janabah) namun, rasul memberitakan contoh dengan bersesuci menggunakan debu.
5. Tujuan metode pendidikan
Menolong pelajar untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dalam sikapnya
Membiasakan pelajar menghafal, memahami, berfikir sehat, dengan memperhatikan yang tepat
Memudahkan proses pembelajaran agar pelajar lebih gampang menerima dan mencerna materi yang disampaikan oleh pendidik
Menciptakan suasana yang sesuai dengan pengajaran sehingga terjalin rasa hormat menghormati, sayang menyayangi antara pelajar dan pengajar.
6. Tugas metode pendidikan yakni, mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan pedagogis sebagai kegiatan antar hubungan pendidikan yang terealisasi memalui penyampaian keterangan.
Fungsi metode pendidikan yakni, dapat dikemukakan sebagai mediatir pelaksanaan operasional pendidikan, namun secara khusus metodologi pendidikan biasanya berhubungan dengan kurikukulum.
