Mohon tunggu...
Achmad Holil
Achmad Holil Mohon Tunggu... Dosen - Membuka Horison Ilmu

Melampaui Batas Kelas, Menciptakan Jejak Pendidikan Baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rancangan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013

8 Januari 2013   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:21 14843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun konsep pendidikan berbasis budaya menurut UNESCO ada 4 (empat) pilar, yaitu How to think, How to do, How to be, dan How to live together. Oleh karena itu, apabila guru benar-benar akan memberikan pendidikan yang berbasis pada budaya, maka ia harus menentukan ke tiga ranah pembelajaran apa saja yang setiap harinya akan diajarkan. Apabila yang direncanakan dan/atau yang direalisakan dalam pembelajaran masih hanya ranah cognitive misalkan, bisa dipastikan pembelajaran di kelas sebagamanai saat ini banyak terjadi. Guru lebih fokus memberikan materi pelajaran dan siswa diharapkan untuk menghapal materi (sebagai ilmu) dengan asesmen ujian tulis. Kalaupun ada cerita dalam pembelajaran juga diberikan karakter, Insya Allah itu hanyalah sebuah tempelan yang tak akan merubah sikap siswa, atau paling tidak hanya akan menjadi knowledge siswa yang belum tentu dilakukan. Inilah salah satu beda kurikulum 2013 dengan KTSP. Di kurikulum 2013, kompetensi dasar yang wajib diberikan guru di dalam kelas sudah meliputi ranah cognitive, psicomotor dan affective. Oleh karena itu, nanti guru tidak bisa lagi hanya mengajarkan knowledge ataupun menempelkan karakter. Tetapi harus secara holistik ke tiga ranah tersebut diajarkan ke siswa, sehingga siswa dapat memiliki pengalaman belajar yang memungkinkan mereka bisa mengkontruksi kemampuannya sendiri. Di sinilah guru diminta kreatif dan bergeser ke paradigma pembelajaran baru dalam pengajarannya di kelas. Sabagaimana mimpi ingin memajukan pendidikan Indonesia, meningkatkan kemampuan guru dan rasa penasaran terhadap kurikulum 2013. Diskusi pembahasan implementasi kurikulum 2013 banyak kami dilakukan di Zona Belajar Menyenangkan Menjemput Cita-Cita. Hasilnya pembaca bisaikuti di http://republikbelajar.org yang salah satunya bisa menjadi contoh solusi bagaimana guru akan merencanakan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 seperti gambar di bawah ini.

13576867681583321907
13576867681583321907

Rancangan Pembelajaran Tema Diri Sendiri Kurikulum 2013

Rancangan pembelajaran tema Diri Sendiri di atas berdurasi 26 JP x 4 Minggu, yang per minggunya fokus membahas sub tema yang terkait dengan tema utamanya. Setiap akhir sub tema, siswa diharapkan memiliki karya sebagaimana ditulis dalam elipe. Adapun kompetensi dasar yang akan diberikan dituangkan dalam kotak yang mensarikan kompetensi dasar kurikulum 2013 terkait. Setiap kompetensi dasar akan diajarkan berdasarkan level 1, 2, dst (sebagaimana jadwal pelajaran di kelas) dan ditetapkan ranah pembelajarannya. Guna memaksimalkan pembelajaran, alangkah baiknya bila di akhir dari pembelajaran tema ini, siswa, guru dan orang tua siswa merayakan keberhasilan belajarnya bersama-sama. Dalam hari yang sudah ditentukan, secara sederhana semua siswa diberi kesempatan bisa mengenalkan diri, menyapa, mempertunjukkan ekpresinya, menceritakan usahanya, dan menampilkan karya hasil pembelajaran dihadapan para orang tua siswa dan tamu yang sengaja diundang. Bisa dibayangkan siswa kelas 1 SD yang polos dan lucu akan ceria berusaha menjadi pembelajar. Apalagi bila gurunya pada masa pembelajaran tema ini, sengaja menyiapkan para siswanya bisa menyapa dan mengenalkan dirinya dengan pakaian, gaya dan bahasa daerah asal mereka. Nyanyian Bhineka Tunggal Ika bersama-sama hadirin dengan lambaian bendera merah-putih bisa menutup acara tersebut. Sungguh pembelajaran yang terindukan. Semoga sumbangsih yang kecil ini bisa memompa semangat para guru. Kami tahu dan yakin semua guru Indonesia bisa mewujudkannya. Terimakasih. Artikel lainnya:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun