Mohon tunggu...
Holidin Theseries
Holidin Theseries Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - https://holidincom.blogspot.com

Google: Holidincom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolak Pisang Sundel Bolong

18 Maret 2024   23:28 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kampung dekat kuburan yang jauh dari muka bumi, berdiri sebuah gubuk tua yang terkenal akan kolak pisangnya yang legendaris.

Rumah itu milik Mbak Kunti, seorang wanita yang dikenal eksentrik dengan gaya bicaranya yang kekinian.

Tidak ada yang tahu pasti asal-usul Mbak Kunti, tapi desas-desus mengatakan bahwa dia adalah sosok misterius yang sudah berumur ratusan tahun.

Suatu malam, saat bulan purnama bersinar redup, Mbak Kunti memutuskan untuk membuat kolak pisang spesial. "Gue harus bikin yang beda kali ini," gumamnya sambil mengupas pisang dengan tatapan kosong. "Kolak pisang sundel bolong, pasti nge-hits!"

Dia memasak dengan rempah-rempah pilihan dan pisang terbaik, tapi ada satu bahan rahasia yang belum pernah ada sebelumnya---air mata sundel bolong.

Legenda mengatakan, air mata sundel bolong bisa memberikan rasa yang tak terlupakan, tapi juga dapat mengundang kehadiran makhluk halus.

Tengah malam, saat kolak mendidih di atas tungku, angin malam berhembus kencang, dan suara aneh mulai terdengar dari kuburan.

"Ah, angin doang," ujar Mbak Kunti, pura-pura gak takut. Padahal, dalam hatinya, dia merasa ketakutan banget.

Tak lama, bayangan putih mulai melayang-layang di luar jendela. Mbak Kunti hanya bisa terpaku, matanya membulat ketika sosok sundel bolong muncul, menatapnya dengan mata hampa. "Mau coba kolak pisang gue, Sis?" tawarnya, mencoba tetap santuy.

Sundel bolong itu mendekat, dan dengan suara serak, berkata, "Kolakmu memanggilku, tapi aku bukan datang untuk mencicipi. Aku datang untuk mengambil sesuatu yang lebih berharga."

Mbak Kunti, yang tidak kehilangan akal, segera menawarkan sesuatu yang lebih menarik. "Gimana kalau gue kasih kamu resep rahasia kolak ini? Pasti bisa buat lo tenar di alam sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun