Jadi pemirsa, guru yang bertipe ini, sama halnya seperti guru yang bertipe penyihir, cuma bedanya, kalau guru yang bertipe emang lagi syantik ini, hanya sekedar mendatangi titik-titik yang menjadi sumber kekacauan saja, lalu, pasang muka tepat (10 cm) di depan muka kita selama 7 menit! Gila, kan?
Pada saat terjadi fenomena seperti itu, biasanya para siswa khususnya, akan berdo'a dalam hati supaya dikhilafkan, atau paling tidak berharap dirasuki oleh setan lah. Nah, saat mengakhiri aksinya, guru yang bertipe emang lagi syantik ini akan berkata;
"Seru banget ya, bikin kekacauan dalam kelas? Kamu datang ke sini Mau ribuuut, apa mau belajar?"
"Mau... ngeliatin kecantikan ibu seharian"
tentu saja, jawaban seperti itu membuat telinga kita menjadi korban (baca: digoengkeun)
3. Tipe suka beristighfar dan menyentuh qolbu
Pada saat terjadi kekacauan stadium 5 di dalam kelas (class disorder), guru yang bertipe seperti ini itu hanya akan terdiam mematung sambil berkata:
"Astaghfirulloooohalaziiiiim... Gustiii... nuaguuung... Yeuh, dengeken! Maraneh teh da lain budak SD atawa budak SMP, tapi ieu mah kacauna teh meni alabatan barudak TK!
Ibu mah kaget ku maraneh da. Iyeuh, ibu ge pernah ngajar di TK salila 2 tahun, tapi da asa teu kieu-kieu teuing, ieu mah meni asa kabina-bina teuing hareureuy teh...
Ibumah heran kumaraneh, ari maraneh teu karunya ka ibu, yeuh bisi kudu dibejakeun mah, ti imah teh ibu ngabelaan naek angkot, kapegat macet, jaba kapanasan di jero mobil, Jaba can diangkat jadi PNS deuih,
ibu nepi ka kitu teh ngabelaan maraneh iyeuh, sieun maraneh teu lalulus... Naha ari maranehna kalahka kacau kieu gening. Seketika, seluruh siswa pun terdiam, karena hati merasa terenyuh oleh nyanyian pilu seorang guru horrorer bahasa inggris.
Demikianlah menu makan siang untuk hari ini, mudah-mudahan setelah membaca kultum di atas, anak sekolah now day bisa menjadi rebel yang baik di sekolah, khususnya di dalam kelas. Trims...!