Mohon tunggu...
Holidin Theseries
Holidin Theseries Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - https://holidincom.blogspot.com

Google: Holidincom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Theory Konspirasi Mie Kocok Angkrek

25 November 2019   17:51 Diperbarui: 25 November 2019   18:34 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya kan tadi nungguinnya sambil duduk, nah duduk di situ juga bayar mas, tarif /menitnya 1 milyar" 

"Ya udah mbak, ngutang dulu aja ya, boleh kan?" 

"Tapi jangan lupa bayar ya mas, nanti jangan pura-pura lupa kalau ketemu di jalan" 

Singkat cerita, setelah selesai mengurus administrasi menggunakan kartu BPJS, kami berlima langsung meluncur ke planet saturnus. Sesampainya di sana, adzan pun berkumandang, dan saya segera membuka sebungkus mie kocok yang dibungkus dengan plastik. Namun begitu dibuka dan dicicipi, hati kecilku berkata 

"Naon iyeu mah baso emih we teu dibasoan" 

Nah, yang saya kaget pemirsa, ternyata suara hati saya terdengar oleh kawan-kawan saya. 

"Iya terus masalahnya di mana?" 

"Iya masalahnya jika saya membeli bakso, saya mah gak suka pake emih, sok basona wungkul" 

"Kan itu ada kikilnya atuh beberapa gerentel" 

"Nah, itu tu, kamu harus tahu. Dulu kan pada suatu hari, sebelum mamih saya berangkat ngarambet, mamih saya pernah masak kikil, dan karena terlihat sangat enak sekali, saya pun mencicipinya. Kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya? Seketika, saya langsung utah tau!" 

Nah, para pemirsa yang saya hormati, dari serentetan kisah haru di atas, ada tips yang bisa diambil, khususnya untuk para pedagang mie bakso. Jadi, sebisa mungkin tulisan "mie bakso" di gerobak itu jangan dibuat permanen, tapi buatlah dengan sistem plug and play! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun