Mohon tunggu...
cholid baidaie
cholid baidaie Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Menulis untuk menghidupkan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Feminisme: Menakar Kesetaraan Gemder dengan Interseksionalitas

26 Februari 2023   20:23 Diperbarui: 26 Februari 2023   20:52 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ini bukanlah satu-satunya bentuk ketertindasan yang mereka hadapi. Seperti yang dijelaskan oleh Crenshaw (1991), undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah sering kali tidak memperhatikan posisi marginal perempuan, sehingga mengakibatkan ketidakadilan hukum yang mereka alami.

Interseksionalitas politis juga merupakan isu penting dalam gerakan feminisme. Terkadang, perempuan harus bersaing dengan perbedaan ras dan gender dalam memperjuangkan agenda politik mereka, sehingga mereka seringkali terpinggirkan dan tidak didengar.

Selain itu, interseksionalitas representasional juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam gerakan feminisme. Banyak perempuan yang hanya dianggap sebagai minoritas dan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan sering diabaikan oleh masyarakat karena dianggap tidak signifikan. Pembangunan budaya populer juga seringkali membentuk citra perempuan yang sangat terbatas, sehingga mengakibatkan marginalisasi dan ketidakadilan terhadap mereka.

Namun, pada dasarnya, gerakan feminisme bukanlah tentang meraih kekuasaan atas laki-laki atau menginjak kepala mereka. Sebaliknya, gerakan ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan yang seharusnya diberikan dan diakui oleh masyarakat. Dalam era milenial ini, gerakan feminisme menjadi semakin penting untuk menghasilkan keadilan sosial dan kemanusiaan yang tinggi bagi seluruh manusia, tanpa memandang gender, ras, agama, atau status sosial.

Kajian filsafat yang mungkin bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun