Mohon tunggu...
Martin Deri
Martin Deri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya biasanya dipanggil Martin Deri. Saya berasal dari Indonesia. Setelah menyelesaiakan kuliah di Denpasar, saya melanjutkan karir saya sebagai seorang penulis. Saya telah menulis banyak artikel. Pada umumnya, artikel saya bertautan erat dengan dunia digital marketing, teknologi, dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Sejarah Perkembangan Sendal

11 Januari 2020   10:20 Diperbarui: 11 Januari 2020   10:28 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun demikian, beberapa bahan dasar yang diambil dari alam masih digunakan untuk pasar lokal. Terkadang, sandal juga dibuat dengan modifikasi desain dari masa lalu sesuai dengan preferensi pasar untuk menghiasi kaki mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun