Perhatikan apakah Anda dapat melakukan kontak berulang dengan penasihat Anda.
- Berapa target waktu Anda untuk mendapatkan publikasi yang diperlukan untuk lulus? Pastikan ini realistis.
- Bagaimana Anda mengelola stres? Perhatikan bahwa 50% kandidat doktor di Amerika Utara putus kuliah sebelum mendapatkan gelar mereka. Anda akan membutuhkan beberapa jenis ketrampilan bertahan hidup untuk melewati program doktoral. Tidak mengherankan, dua pertiga dari startup juga gagal, merugi atas investasi.
Setelah Anda mengetahui pertanyaan-pertanyaan tersebut dan melakukan retrospeksi, Â bikin strategi publikasi yang mencakup:
- Topik/masalah makalah.
- Jenis makalah, garis besar, dan target panjang makalah.
- Daftar target publikasi yang akan dikirimkan:
- Urutkan berdasarkan tingkat kesulitan penerimaan/dampaknya.
- Sertakan waktu perputarannya (siklus peninjauan).
- Pastikan publikasi memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh institusi anda.
- Â Antisipasi tanggal target untuk mencapai keberhasilan publikasi.
    - Memperhitungkan iterasi dan waktu untuk merevisi naskah.
Iterasi dan Pivot
Setelah penyelarasan strategi/fokus, mulai penelitian dan coba untuk mencapai titik di mana Anda memiliki produk yang layak untuk ditunjukkan (MVP: minimum viable product dalam istilah startup). Setelah memilikinya, kirim ke jurnal/konferensi mulai dari tingkat kesulitan yang lebih tinggi tetapi memiliki siklus peninjauan yang lebih pendek. Siklus peninjauan yang lebih pendek memungkinkan Anda mengulang dan memasukkan umpan balik lebih cepat, dan gunakan strategi pivot jika diperlukan.
Jangan berkecil hati dengan penolakan dan sebaliknya gunakan umpan balik yang kritis untuk membuat perubahan besar pada makalah dan atau strategi Anda. Pastikan Anda mengevaluasi, menanggapi, dan menggabungkan umpan balik atau kesenjangan yang diberikan oleh pengulas. Penolakan dengan umpan balik adalah berkah dan bagian penting dari proses.
Pilih jurnal atau konferensi yang sesuai dengan penelitian Anda dan baca panduan penyerahan makalah dengan cermat. Tidak ada yang lebih buruk daripada menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan umpan balik, hanya untuk mengetahui bahwa makalah yang Anda kirimkan tidak dapat dipertimbangkan karena tidak sesuai dengan tema jurnal atau konferensi atau Anda melewatkan satu langkah pengiriman yang penting. Jika memungkinkan, akan sangat membantu jika Anda melakukan riset terhadap makalah-makalah terdahulu dari jurnal atau konferensi yang Anda kirimkan dan mengutip karya-karya yang relevan dari makalah-makalah tersebut. Selain itu, jika rekan penulis Anda (misalnya, pembimbing) telah memiliki makalah yang sukses di jurnal tertentu, coba juga.
Skala