Mohon tunggu...
Hoja Nasarudin
Hoja Nasarudin Mohon Tunggu... -

Urip kuwi mung mampir ngombe, ora bakal urip selawase ( Hidup itu Cuma ibarat mampir minum , ga bakal hidup selamanya )

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Demo di Mana Lagi Kita?

5 Desember 2016   07:22 Diperbarui: 10 Desember 2016   09:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku berdemo kepada keluargaku, kepada Tuhanku, dengan cara bekerja sebaik-baiknya memelihara ternakku, daganganku, dan hasil demo aku kembalikan ke keluarga, dan ke Tuhan aku, kepada keluarga aku memberi rezekiku kepada mereka, kepada Tuhan aku zakat, infak dan sedekah, itu demo aku, Jaka." Jawab Hoja.

"Apa artinya demo yang aku ikuti itu salah Hoja?" Tanya Jaka.

"Hmmmm, sulit menjawabnya Jaka!" ,"Yang paling mudah tanya hatimu apa semua, tidak cuma demo ya, semua yang kamu lakukan benar atau salah, sebab hatimu yang merasa apa setelah demo hatimu jadi terasa ringan atau demo malah membebani kamu." Jawab Hoja.

"Ah, ayo kita lanjutkan perjalanan kita, keburu hujan nanti," ajak Hoja sambil menepuk punggung Jaka, "Jangan lupa bayarin es cingcaunya ya Jaka." Jaka hanya bisa pasrah membayar es cingcau, sambil geleng-geleng kepala.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun