Mohon tunggu...
Hofifah Baiq
Hofifah Baiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

19 Januari 2025   00:19 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

**4. Gangguan Kecemasan dan Depresi pada Anak dan Remaja**

Gangguan kecemasan dan depresi adalah gangguan emosional yang sering memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak dan remaja. Anak-anak yang menderita kecemasan mungkin merasa takut atau cemas dalam situasi sosial, yang menghalangi mereka untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau partisipasi dalam kegiatan sosial. Depresi, di sisi lain, sering mengarah pada perasaan kesepian, rendah diri, dan ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang sebelumnya menyenangkan. Kedua kondisi ini dapat mengisolasi anak dari pengalaman sosial yang penting untuk perkembangan emosional mereka.

Anak-anak dan remaja yang mengalami kecemasan atau depresi mungkin juga menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka, seperti menarik diri dari teman-teman, menurunnya prestasi akademik, atau masalah dalam menjaga hubungan keluarga yang sehat. Penyebab gangguan ini bisa berupa faktor genetik, stresor lingkungan, atau pola pengasuhan yang tidak mendukung.

**Kesimpulan**

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat memiliki dampak jangka panjang bagi individu, mempengaruhi kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang sehat, mengelola stres, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi gangguan ini sejak dini dan memberikan dukungan yang diperlukan. Pengasuhan yang positif, dukungan emosional dari keluarga dan teman-teman, serta intervensi psikologis yang tepat dapat membantu anak-anak dan remaja untuk mengatasi tantangan sosial-emosional mereka dan berkembang menjadi individu yang seimbang secara emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun