Mohon tunggu...
Hofifah Baiq
Hofifah Baiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Penerapan Dalam Kehidupan Menurut Daniel Goleman

3 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 3 Desember 2024   19:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

**Emotional Intelligence menurut Daniel Goleman: Konsep dan Penerapannya dalam Kehidupan**

Emotional Intelligence (EI) atau kecerdasan emosional telah menjadi konsep yang sangat penting dalam psikologi dan pengembangan pribadi, terutama setelah Daniel Goleman memperkenalkannya dalam bukunya yang terkenal *Emotional Intelligence* pada tahun 1995. Goleman berargumen bahwa kecerdasan emosional—yang meliputi kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi secara efektif—lebih penting daripada IQ dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kecerdasan emosional menurut Goleman, komponen-komponennya, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

### Definisi Kecerdasan Emosional

Menurut Daniel Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola perasaan sendiri serta memahami perasaan orang lain. Kecerdasan ini memungkinkan individu untuk mengendalikan emosi mereka, menjaga hubungan interpersonal yang sehat, dan membuat keputusan yang lebih bijaksana. Goleman menyatakan bahwa kecerdasan emosional mencakup dua aspek utama: *self-awareness* (kesadaran diri) dan *social awareness* (kesadaran sosial), serta kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri dan hubungan dengan orang lain.

### Komponen-Komponen Kecerdasan Emosional

Goleman mengidentifikasi lima komponen utama yang membentuk kecerdasan emosional:

1. **Self-awareness (Kesadaran Diri)**  

   Ini adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami perasaan sendiri. Individu yang memiliki kesadaran diri yang tinggi mampu mengetahui bagaimana emosi mereka mempengaruhi perilaku dan keputusan mereka. Mereka juga cenderung lebih sadar akan kekuatan dan kelemahan diri mereka.

2. **Self-regulation (Pengendalian Diri)**  

   Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan impuls negatif. Orang dengan kecerdasan emosional tinggi dapat menanggapi situasi stres dengan tenang, membuat keputusan yang rasional, dan menghindari reaksi impulsif yang merugikan.

3. **Motivation (Motivasi)**  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun