Mohon tunggu...
HOFI DHOTUR ROFIAH
HOFI DHOTUR ROFIAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawasan Kebhinekaan Global

24 Januari 2024   15:38 Diperbarui: 24 Januari 2024   15:40 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebhinekaan global pada topik Sekolahku yang Bhineka ini memberikan contoh praktis bagaimana menerapkan nilai-nilai toleransi di sekolah atau kelas dalam bentuk program kebinekaan.

Konsep untuk mewujudkan Sekolah yang bineka, tidak cukup hanya diteorikan saja, tapi langsung diimplemetasikan dalam beragam aktivitas. Ini bisa terjadi jika ada niat yang tulus dari pemangku kepentingan serta didukung penuh oleh seluruh warga sekolah untuk menciptakan sekolah yang menghargai keragaman, antara lain :

  • Implementasi nilai toleransi di Sekolah
  • Memperkuat budaya Sekolah dengan aktivitas kebinekaan
  • Area untuk memasukkan nilai toleransi di kelas

topik 5 Sekolah Damai (Sekolahku yang Damai)

Sekolah yang damai adalah sekolah yang aman, menyenangkan, dan menciptakan budaya damai. Sekolah yang damai ini memberikan pemahaman kepada kita akan sekolah yang aman, nyaman, serta apa saja tantangan dan solusinya.

Ada 3 konsep dalam topik 5 sekolahku yang damai antara lain:

  • Bagaimana cara menjaga sekolah tetap damai: Untuk menjaga kedamaian sekolah, kita harus meningkatkan kapasitas dan mengurangi kerentanan. Dengan demikian risiko menjadi lebih kecil
  • Membangun sistem meningkatkan kapasitas: Yang akan dikenalkan dengan apa itu sekolah damai, apa saja komponen sekolah damai, dan apa saja dasar dari sekolah damai.
  • Kerentanan Diskriminasi dan Intoleransi:  Diskriminasi dan Intoleransi merupakan hal-hal yang menghambat suatu sekolah menjadi sekolah damai, seperti adanya praktik perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun