Agus menyebutkan bahwa pilihan komposisi yang dimainkan tidak biasa dimainkan oleh kebanyakan pemain gamelan konvensional, karena memerlukan teknik dan kemampuan khusus.
Namun, para pemain gamelan tersebut bisa mengikuti bahkan membuat formula baru yang memperkaya komposisi yang dimainkan.Â
Dengan kecintaan dan totalitas yang begitu tinggi, maka mereka akan secara sukarela untuk memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia melalui ketertarikan mereka pada gamelan.
Dalam konteks marketing dan komunikasi, para pemain gamelan tersebut yang memiliki jaringan tertentu di negaranya bisa menjadi KOL (key opinion leader) yang selain menyebarluaskan informasi tentang Indonesia, juga bisa mempengaruhi persepsi publik di negaranya tentang Indonesia.
Dalam diplomasi, persahabatan tentunya tidak terbatas pada hubungan antar pemerintah semata, namun juga persahabatan antar masyarakatnya.
Dengan kehadiran para pemain gamelan yang semuanya merupakan warga negara asing menjadi simbol hubungan persahabatan khususnya antara Indonesia dan Ceko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H