Mohon tunggu...
Husni Fatahillah Siregar
Husni Fatahillah Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Corporate Communication - Tennis Addict

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Idulfitri di Praha: Merindukan Gema Takbir, hingga Nikmatnya Makan Ketupat dan Rendang di Tanah Rantau

6 Mei 2022   11:03 Diperbarui: 6 Mei 2022   11:06 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan khas Idulfitri (Dok. Pribadi)

Apalah artinya kumpul-kumpul tanpa makan-makan. Tuan rumah yang memang piawai masak makanan khas Indonesia pun menyajikan makanan khas idul fitri seperti ketupat, opor ayam, rendang hingga pempek dan bakso. Kudapan khas idul fitri seperti nastar dan kacang bawang pun juga tersedia.

Hidangan khas Idulfitri (Dok. Pribadi)
Hidangan khas Idulfitri (Dok. Pribadi)

Empat tahun melewatkan idulfitri di Praha tentu suasananya sangat berbeda dengan perayaan idulfitri di Indonesia. Yang paling sangat dirasakan perbedaannya dan sangat dirindukan adalah mendengar suara takbir. Sebagaimana negara Eropa lainnya, pemerintah Ceko memang mengatur penggunaan pengeras suara untuk tempat ibadah, dan ini tidak hanya berlaku untuk masjid saja tapi berlaku juga untuk semua tempat ibadah. Untuk mengobati kerinduan, dimalam takbiran saya biasa memasang takbir dari youtube agar lebih terasa suasana malam takbirannya.

Selain suasana malam takbiran, makanan khas idulfitri tentunya menjadi sesuatu yang sangat dirindukan. Namun, Alhamdulillah empat tahun merayakan idulfitri di Praha, saya bisa menikmati makanan khas idulfitri setiap tahunnya. Percayalah, ketika Anda berada jauh dari tanah air, Anda akan merasakan betapa nikmatnya bisa menikmati makanan khas idulfitri di tanah rantau.

Ketika tinggal jauh dari tanah air, setiap momen perayaan idulfitri memberikan pengalaman mendalam bagi saya dan keluarga, khususnya bagi anak saya. Karena Ramadhan dan idulfitri menjadi media bagi saya untuk memberikan pemahaman pada anak saya mengenai keberagaman umat manusia. Disinilah kesempatan saya memberikan gambaran bahwa didunia ini manusia berasal dari beraneka ragam suku, agama dan ras. Yang artinya ia pasti akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda keyakinan dengannya. Sehingga apapun pilihan keyakinan orang lain, ia harus menghormatinya.

Semoga idulfitri tahun ini memberi keberkahan bagi umat Islam dan umat manusia dimanapun berada. Semoga idulfitri tahun ini menjadi "obat" untuk pandemi covid-19 yang belum berakhir, agar segera sirna dari muka bumi. Dan semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan dan idulfitri tahun depan.

Selamat IdulFitri. Taqabbalallahu minna wa minkum.

Salam dari Praha!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun