Setelah dua tahun berjibaku menghadapi pandemi Covid-19, kini Ceko menghadapi babak baru.Â
Satu per satu kebijakan restriksi mulai dicabut oleh pemerintah Ceko, dan saat ini bisa digambarkan kehidupan berjalan seperti sebelum Covid-19 mewabah.
Kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi oleh pemerintah Ceko pada 29 Februari 2020 sebanyak 3 kasus.Â
Sepekan setelahnya ketika jumlah kasus menunjukkan angka 91 kasus dan terindikasi terjadi peningkatan, pemerintah Ceko segera memutuskan menutup semua sekolah dan universitas, tepatnya tanggal 11 Maret 2020.Â
Selang sehari tanggal 12 Maret 2020, pemerintah Ceko memberlakukan "Status Darurat" selama 30 hari, di mana turis asing sudah tidak dapat masuk wilayah Ceko, dan masyarakat lokal pun sudah tidak bisa keluar Ceko.Â
Hingga akhirnya tanggal 16 Maret 2020 diberlakukan lockdown, di mana semua fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, pusat kebugaran, tempat-tempat wisata, hotel, restoran dan kafe, serta pusat hiburan ditutup. Yang diizinkan untuk tetap beroperasi hanya toko-toko yang menjual kebutuhan bahan pangan, toko elektronik, apotek, pom bensin dan tentunya rumah sakit.
Kasus kematian akibat Covid-19 di Ceko dikonfirmasi pertama kali pada tanggal 22 Maret 2020. Oleh karenanya masa darurat yang awalnya ditetapkan selama 30 hari, diperpanjang hingga 30 April 2020.Â
Pemerintah Ceko pun makin memperketat izin untuk berkumpul di mana di tempat publik tidak diperkenankan untuk berkumpul lebih dari 2 orang.
Seiring dengan kecenderungan menurunnya penambahan jumlah kasus tiap hari, pada awal triwulan kedua 2020 pemerintah Ceko mulai melonggarkan kebijakan-kebijakannya. Dimulai pada 7 April 2020 toko olahraga sudah diizinkan untuk beroperasi kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, disusul toko-toko dengan luas maksimal 200meter persegi diizinkan beroperasi kembali.Â
Hingga akhirnya pada 11 Mei 2020 fasilitas publik seperti galeri, bioskop, museum, restoran atau kafe di luar pusat perbelanjaan beroperasi kembali. Sepekan setelahnya tanggal 17 Mei 2020 pemerintah Ceko menetapkan "Status Darurat" berakhir. Dan mulai tanggal 25 Mei 2020 semua hotel dan pusat perbelanjaan sudah diizinkan untuk kembali beroperasi.
Setelah menutup perbatasan cukup lama, pada bulan Juni 2020 pemerintah Ceko membuka perbatasan dengan negara-negara tetangga. Dan berdasarkan kesepakatan negara-negara Uni Eropa, Uni Eropa dibagi kedalam tiga kategori: low risk, medium risk dan high risk.Â
Masyarakat Ceko dapat bepergian ke negara-negara dalam kategori low risk dan medium risk tanpa kewajiban menunjukkan bukti negatif Covid-19 saat kembali ke Ceko.Â
Kewajiban menunjukkan bukti negatif Covid-19 tetap diberlakukan bagi masyarakat yang kembali dari bepergian ke negara-negara dengan kategori high risk.
Di penghujung tahun 2020 kasus Covid-19 kembali bergeliat dan mencapai puncak kasus tertinggi hingga 17 ribu kasus per hari pada awal tahun 2021. Akibatnya pemerintah Ceko kembali memperketat mobilisasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi.Â
Salah satu program yang dilakukan agar masyarakat mau divaksin adalah dengan memperbanyak sentra vaksinasi hingga ke pusat perbelanjaan dan stasiun kereta api.
Sempat mengalami penurunan jumlah kasus di pertengahan tahun 2021, varian baru Covid-19 Omicron membuat jumlah kasus melonjak drastis. Dan Ceko mencatatkan kasus tertinggi dalam sejarah pandemi Covid-19 pada bulan Februari 2022 sebanyak 57 ribu kasus per hari.
Setelah melewati berbagai pasang surut pandemi, khususnya setelah badai varian Omicron dapat ditangani dan jumlah penduduk yang divaksinasi lengkap mencapai lebih dari 50%, pemerintah Ceko pun mulai melonggarkan kebijakan-kebijakan publik.Â
Sebagai gambaran mengenai vaksinasi di Ceko, dari 10 juta penduduk, sekitar 64% atau 6.9 juta penduduk sudah mendapatkan vaksin lengkap. Dan sekitar 38.5% atau 4.1juta penduduk sudah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.Â
Alhamdulillah saya dan keluarga yang saat ini masih menetap di Praha, termasuk dalam 38.5% penduduk yang sudah mendapatkan vaksin booster. Anak saya yang berusia 10 tahun pun sudah lengkap dua kali mendapatkan vaksin.
Kebijakan yang cukup signifikan yang dicabut di awal 2022 adalah tidak ada lagi pembatasan jumlah orang berkumpul pada kegiatan dalam ruangan (indoor event) per 1 Maret 2022, disusul dengan dicabutnya kebijakan terkait penggunaan masker dalam ruangan tertutup pada 14 Maret 2022. Namun penggunaan masker masih diwajibkan di transportasi umum.
Di awal bulan April ini, pemerintah Ceko mencabut semua larangan terkait kedatangan dari luar Ceko. Di mana jika sebelumnya setiap orang yang masuk wilayah Ceko baik melalui jalur darat atau udara harus mengisi passenger locator form, atau menunjukkan bukti dalam periode enam bulan dinyatakan sembuh Covid-19, atau menunjukkan bukti vaksin lengkap atau dosis pertama disertai hasil PCR negatif, maka per 9 April 2022 kebijakan tersebut sudah tidak diberlakukan lagi. Jadi, kalau Anda ingin berwisata ke Praha, saat inilah waktu yang tepat.
Dan kebijakan yang paling akhir dicabut adalah penggunaan masker di transportasi umum yang sudah tidak berlaku lagi per 14 April 2022. Saat ini masker hanya digunakan apabila ke rumah sakit atau apotek. Sehingga saat ini masyarakat Ceko sudah bisa mengatakan selamat tinggal kepada masker yang sudah menemani selama dua tahun pandemi.Â
Walaupun demikian pemerintah Ceko tetap menghimbau jika berada di pusat keramaian terutama dalam ruang tertutup dianjurkan untuk menggunakan masker.
Seperti yang disebutkan di awal tulisan, saat ini kehidupan di Ceko pada umumnya sudah berjalan seperti ketika Covid-19 belum mewabah. Orang-orang bebas beraktivitas dan berkumpul tanpa ada batasan dan tentunya tanpa masker.Â
Tentunya kita semua berdoa, agar tidak ada lagi varian-varian baru dari Covid-19 sehingga kita bisa beraktivitas dengan leluasa tanpa ada batasan apapun.
Salam sehat. Salam dari Praha!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H