Mohon tunggu...
Husni Fatahillah Siregar
Husni Fatahillah Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Corporate Communication - Tennis Addict

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pintu Surga Itu Berada di Lauterbrunnen

8 Januari 2021   18:01 Diperbarui: 8 Januari 2021   18:10 2556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
​Lauterbrunnen (Foto Dok. Pribadi)

Menjelajahi Lauterbrunnen akan membuat Anda lupa waktu. Anda akan dibuat melangkah ke segala penjuru untuk mengagumi keindahannya. Pastinya Anda tidak akan kecewa pernah menginjakkan kaki di Lauterbrunnen. Hamparan savana yang luas, gemericik dan semburan air terjun, kokohnya pegunungan, rumah-rumah penduduk dengan arsitektur tua hingga sapi-sapi yang melahap hijaunya rerumputan, menjadi satu kesatuan dalam menghadirkan pengalaman sangat berkesan yang akan Anda ingat seumur hidup dan belum tentu Anda dapat temukan di tempat lain.

Membayangkan Lauterbrunnen telah ada sejak ribuan tahun lalu, membuat saya tersadar bagaimana Tuhan menjaga 'aset-Nya' sedemikian rupa hingga keindahannya tak lekang dimakan jaman. Manusia datang silih berganti menghuni dan mengunjungi Lauterbrunnen, namun keasliannya tetap terjaga. Tuhan punya cara-Nya sendiri untuk menjauhkan tangan-tangan usil yang tidak bertanggung jawab untuk melindungi keindahan Lauterbrunnen.

Foto
Foto
Dok. Pribadi

Berada di Lauterbrunnen akan membuat manusia menjadi kecil. Kecil karena begitu besarnya keindahan yang Tuhan berikan melalui keberadaan Lauterbrunnen. Keindahan yang seolah menjadi refleksi bagi diri masing-masing untuk selalu mensyukuri nikmat dan karunia yang Tuhan berikan.

Jikalau Tuhan menghadirkan surga di dunia ini, maka pintu masuknya ada di Lauterbrunnen. Karena berada di Lauterbrunnen seolah kita tidak sedang berada di bumi.

Salam dari Praha.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun