Ketiga, memasak melatih kita untuk mengendalikan ketenangan dalam berpikir. Memasak dapat diibaratkan seperti meditasi. Ketika meditasi kita harus menyiapkan dan menjernihkan hati dan pikiran agar proses meditasi berjalan baik. Pun demikian halnya dengan memasak. Bagaimana kita menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, menakar resep, menyiapkan alat masak hingga bagaimana masakan itu akan disajikan diperlukan ketenangan sehingga proses memasak tidak terburu-buru dan menghasilkan cita rasa yang pas.
Keempat, memasak bisa menjadi sumber penghasilan baru disaat kita harus menerima kenyataan berkurangnya penghasilan atau malah kehilangan penghasilan sama sekali. Hasil masakan yang lezat tentu disayangkan jika hanya dinikmati sendiri. Tidak ada salahnya kita menawarkan hasil masakan kita kepada keluarga dan teman-teman, agar kita bisa memperoleh penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan ini tentunya sangat baik untuk kesehatan kantong dan dompet. Ketika kantong dan dompet terisi tentunya pikiran dan hati kita akan tetap tenang menghadapi pandemik Covid-19 ini.
Kelima, memasak dapat memperkuat ikatan keluarga khususnya saat menghadapi situasi sulit seperti saat ini. Orang tua dapat melibatkan anak dalam memasak dengan memberikan tanggung jawab yang ringan seperti menyiapkan bahan-bahan atau mencuci peralatan masak, tentunya tetap dalam pengawasan orang tua bagi yang masih memiliki anak kecil.Â
Ketika rutinitas sehari-hari membuat orang tua jarang berkomunikasi dengan anak, maka saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengisi kekosongan komunikasi yang terjadi sebelumnya. Tentunya kegiatan memasak dengan anak dapat dilakukan setelah orang tua menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya sehingga tidak akan mengganggu waktu memasak bersama anak.
Dan yang keenam, dengan memasak sendiri kita bisa menentukan bahan-bahan yang digunakan yang tentunya baik untuk memperkuat imunitas tubuh. Jika tidak ingin berat badan bertambah, kita bisa mengatur jenis makanan apa yang harus kita siapkan, sehingga tetap nikmat disantap tanpa harus merasa khawatir berat badan bertambah.
Jadi, masak apa hari ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H