Mohon tunggu...
HOERUL FAKIH
HOERUL FAKIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Book

"Kreativitas Menulis Kaum Rebahan" Kaum Rebahan Melek Literasi

18 Desember 2024   15:07 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku ini, Deni membagikan berbagai teknik menulis yang efektif serta cara menemukan inspirasi saat rebahan. Ia memberikan contoh nyata dari pengalamannya sendiri dan penulis terkenal lainnya yang menemukan ide-ide besar saat beristirahat. Dengan pendekatan yang inspiratif dan praktis, buku ini bertujuan untuk memotivasi pembaca agar tidak merasa tertekan dengan stigma sosial dan lebih fokus pada potensi diri mereka.

Alur dalam buku ini bersifat naratif dan reflektif. Deni Darmawan menyajikan pengalaman pribadinya serta kisah-kisah inspiratif dari penulis lain untuk menunjukkan bahwa kreativitas bisa muncul dari mana saja, bahkan saat seseorang sedang rebahan. Setiap bab disusun dengan baik, dimulai dari pengenalan konsep hingga aplikasi praktis yang dapat dilakukan oleh pembaca.

Karakter utama dalam buku ini adalah Deni Darmawan sendiri sebagai narator yang berbagi pengalaman. Ia juga menghadirkan karakter-karakter lain seperti J.K. Rowling untuk memberikan perspektif tambahan tentang bagaimana waktu istirahat dapat dimanfaatkan secara produktif. Karakter-karakter ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa setiap orang memiliki cara unik dalam menemukan inspirasi.

Latar tempat dalam buku ini bersifat universal karena aktivitas rebahan dapat dilakukan di mana saja---di rumah, kafe, atau bahkan di tempat umum. Waktu juga tidak dibatasi; buku ini relevan untuk dibaca kapan saja, terutama di era digital saat banyak orang mencari cara untuk mengelola waktu mereka dengan lebih baik.

Gaya penulisan Deni Darmawan sangat komunikatif dan mudah dipahami. Ia menggunakan bahasa yang sederhana namun tetap menarik, sehingga pembaca dari berbagai kalangan dapat menikmati isi buku ini. Penulis juga menggunakan banyak contoh konkret dan anekdot pribadi yang membuat pembaca merasa lebih dekat dengan pesan yang disampaikan.

Kreativitas Menulis Kaum Rebahan karya Deni Darmawan adalah buku yang relevan dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kreativitas mereka meskipun berada dalam posisi santai atau rebahan. Dengan pendekatan praktis dan inspiratif, buku ini berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkarya tanpa terhalang oleh stigma sosial. Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihan buku ini jauh lebih mencolok, menjadikannya bacaan wajib bagi para penulis pemula maupun mereka yang ingin meningkatkan keterampilan menulis mereka secara keseluruhan.

Di sub bab "Kaum Rebahan Melek Literasi," Deni Darmawan menekankan pentingnya literasi di kalangan kaum rebahan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas diri meskipun dalam keadaan santai. Dalam konteks pandemi COVID-19, ketika banyak orang terpaksa tinggal di rumah, penulis mendorong pembaca untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan membaca berbagai jenis bacaan---baik fiksi maupun non-fiksi---untuk memperluas wawasan.

Deni menjelaskan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca atau menulis; ia mencakup pemahaman kritis terhadap informasi serta kemampuan menganalisis argumen dalam teks-teks yang dibaca. Dengan demikian, kaum rebahan diharapkan tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga mampu berkontribusi melalui tulisan-tulisan mereka sendiri.

Penulis juga memberikan tips tentang cara efektif membaca saat rebahan---seperti memilih bacaan yang menarik perhatian atau menggunakan aplikasi membaca digital---yang memungkinkan individu tetap terhubung dengan dunia literasi tanpa harus merasa terbebani.

Melalui sub bab ini, Deni Darmawan berhasil menunjukkan bahwa meskipun berada dalam posisi santai, individu tetap dapat meningkatkan kemampuan literasi mereka secara signifikan, menjadikan waktu rebahan sebagai kesempatan emas untuk belajar dan berkembang secara pribadi maupun profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun