Mohon tunggu...
Shalahuddin Muhammad
Shalahuddin Muhammad Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa dengan hobi berselancar (di internet), berolahraga (bisa tapi ndak jago amad), dan memiliki toko di Bukalapak (di kunjungi gan!!) https://www.bukalapak.com/shalahuddin1990 dan tokopedia https://www.tokopedia.com/hoedi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

(Ribetnya) All New OLX

30 Desember 2016   16:37 Diperbarui: 30 Desember 2016   16:45 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sudah hampir 2 bulan saya tidak membuka OLX, dan ketika 2 hari yang lalu saya buka, saya kaget karena OLX berubah tampilan menjadi The All New OLX.  Tampilan awal sih tidak masalah buat saya walau gambarnya jadi lebih besar. Awalnya saya tidak berpikir macam -  macam , langsung saja saya akses bagian jual barang karena saya ingin menjual barang saya (bukan brg “itu” lo..). Masalah muncul ketika mau upload foto, susahnya minta ampun!!, dan ketika mengetik alamat, harus memakai Google Maps yang ribet ( maklum gaptek) Karena harus mengarahkan tempat yang dituju dengan kursor ( tidak bisa ketik nama kota), dan ternyata saya baru sadar bahwa fitur nomor penjual (WA, BBM, HP) telah dihilangkan oleh pihak OLX, padahal fitur tersebut adalah keunggulan dari OLX.

OLX mungkin ingin seperti situs tetangga, namun mereka tidak sadar bahwa sistem yang baru sangat menyusahkan  pengguna, padahal gampang dimengerti adalah hal wajib yang harus dimiliki sebuah situs, terutama situs jual beli. OLX lebih mengedepankan tampilan, bukan fungsinya. Jika OLX meniru situs tetangga meraka tidak akan menang. Lebih baik OLX fokus kepada kelebihan mereka yaitu sederhana dan mudah di mengerti.

Mungkin saya gaptek, namun buat saya masih lebih baik OLX yang lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun