Mohon tunggu...
Hodri Ferlana
Hodri Ferlana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa Modern, Mahasiswa Interpreneur! Oke

25 Desember 2016   14:32 Diperbarui: 25 Desember 2016   15:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Hodri ferlana

NIM : E20152109

Kelas : Es3

Mahasiswa modern mahasiswa interpeneur!!!oke

Dari miqdam RA, dari rasul SAW besabda: tidaklah seorang makan makanan yang lebih baik dari pada makanan dari hasil kerjanya sendiri dan sesungguhnya nabi Daud AS makan dari hasil buah tangan(pekerjaan) nya sendiri (HR. Al-bukhari).

Interpreneur

Kewirausahaan ( Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Etimologi

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha, Wira berarti pejuang, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

Sejarah kewirausahaan

Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Interpreneur mahasiswa

Untuk meraih sukses memang banyak cara yang dilakukan. Salah satunya dengan memulai berusaha atau berbisnis sejak mahasiswa. Ini merupakan peluang besar, karena ketika mahasiswa kita masih muda. Masih memliki jiwa yag ambisius dalam kehidupan ii. Sehingga kalian akan memiliki daya saing, memiliki keinginan kuat untuk meraih kesuksesan dalam hidup.

Usaha bisa berkembang dan menjadi besar butuh proses yang lama, contoh halnya diri kita sendiri sampai menjadi dewasa membutuhkan waktu yang tidak lama pula, mulai dari bayi, merangkak, berjalan, berlari, kemudian besar dan menjadi dewasa. Semakain lama bisnis yang anda jalai semakain banyak lika liku yang akan anda alami dan juga berpengaruh kepada bisnis yang sedang anda jalani.

Oleh karena itu, anda harus memulai untuk menjalani bisnis sejak masih muda. Bisa dimulai ketika anda masih duduk di bangku kuliah. Mulaiah dengan berbagai usaha bisnis yang sekiranya tidak menyita waktu kuliah anda di kampus. Apapun , sekecil apapun usaha yang dirintis jalankan dengan maksimal. Boleh jadi, itu nantinya akan menjadi bekal utama ketika sudah lulus kuliah dari perguruan tinggi. Menjadi orang pembisnis bisa dilakukan disela sela kesibukan belajar di kampus dan tiak menganggu aktivitas kesibukan belajar.

NB: rujukan, hadist, mahasiswa preneur(2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun