Menghangatkan dingin di sepanjang hari-hariku.
Meyakinkanku bahwa aku layak untuk kembali berjuang.
Andai saja tak kubuka hati yang sudah lama sekali aku kunci, mungkin rasanya tak akan separah ini.
Andai saja aku terus menghindar, mungkin luka ini sudah sembuh total.
Mata ini menangis, tapi darah yang mengalir.
Tak terbayangkan betapa kejam takdir memihakku, menghancurkan lagi kepingan harap demi harap yang sudah aku rangkai.
Niat ingsun dumugi ing lathi,
Nawang dhuwur dipangestui kalean Gusti.
Niat ingsun kadi sumpah ing kendalisodo,
Mugi panjenengan kedhanan kalean kulo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H