Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Haruskah Akreditasi di Universitas Dihapuskan?

18 Februari 2023   18:27 Diperbarui: 18 Februari 2023   18:41 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar/CNBC Indonesia

Nah, berangkat dari putusan MK tentang penghapusan status RSBI, kenapa MK juga tidak melakukan penghapusan yang sama kepada akreditasi di perguruan tinggi? kenapa Saya melontarkan saran yang demikian? Untuk bekerja pada sebuah perusahaan BUMN, selain memiliki IPK minimal 3,0 juga mengharuskan calon pelamar berasal dari perguruan tinggi berakreditasi A.

Jika perusahaan BUMN saja mengharuskan minimal akreditasi A, untuk apa mereka mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi? kenapa tidak sampai SLTA saja yang syaratnya lebih mudah untuk dipenuhi?

Rumitnya sayarat dalam memasuki dunia kerja di Indonesia membuat permasalahan ekonomi semakin kompleks, belum lagi ada saja perusahaan yang memberikan job desk berlebihan bagi calon pelamar kerja sedangkan tidak berimbang dengan gaji yang akan diterima.

Masalah pengangguran di Indonesia selamanya akan seperti ini jika tidak ada yang berani untuk mmendobrak sistem dan merubahnya, apalagi pendidikan di Indonesia terkenal dengan komersialisasinya.

Bagaimana bisa sumber daya manusia di Indonesia akan semakin baik jika "organ vitalnya" dijerat oleh sistem yang merugikan masyarakat Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun