Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear, Mom, I'm Sorry, I love You

16 November 2020   15:06 Diperbarui: 16 November 2020   15:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: thegraphicsfairy.com

Ibuku stres, beliau kabur dari rumah meninggalkan kami. Beberapa hari kemudian beliau pulang, berencana untuk meracuni kami, dan meracuni diri sendiri. Niat itu diurungkan, entah apa alasannya, Aku tidak tahu.

Keadaan kemudian berbalik. Wanita yang hampir merebut mendiang Ayahku terkena stroke, jalan sempoyongan, bicara tidak jelas. Tapi Ibu tidak dendam, beliau malah membantu wanita yang hampir merenggut masa depan kami. Tiap lebaran Ibu mengiriminya opor ayam, ketika wanita itu singgah di tempat usaha milik Ibu, Ibu selalu memberikan makanan gratis.

Ya, Aku belajar dari ketulusan Ibuku. Darinya Aku belajar tentang memaafkan, tidak mendendam, tidak berlaku jahat walau dijahati. Darinya Aku berjuang tentang tanggung jawab. Beliau selalu berkata, "selesaikan apa yang sudah kamu mulai".

Beliau menyelesaikan utang-utangnya yang dulu, bertanggung jawab atas semua hal yang telah beliau lakukan. Beliau bertanggung jawab dengan memberikan kami makan, pendidikan, dan kasih sayang. Bahkan ketika saudara-saudaranya (termasuk ipar) membutuhkan uang, beliau selalu bersedia memberi walau uang yang ia beri hasil dari utang ke tetangga. Ya, memang begitulah faktanya, bahkan sampai saat ini.

Ibuku adalah sekolah pertamaku, darinya Aku banyak sekali belajar tentang kehidupan, belajar bagaimana seharusnya jadi seorang manusia.

Dear, Mom. I'm sorry. Sorry for all mistake I've done. Sorry for all the thing I've made. Sorry if I do something bad. Sorry for everything. I love You, Mom. I really fucking loves You, So much.

I wanna tell You, many times I've try to tell You that I love You. But I am scared, because I don't wanna You to see me cry when I'm honest that I love you.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun