Mereka yang duduk di kursi pemerintahan memang sejahtera, karena mereka memiliki tunjangan yang berlimpah. Sedangkan kita sebagai rakyat kecil?Â
Apa gunanya banyak lapangan kerja, jika perihal upah saja tidak mampu mengcover kebutuhan hidup kita selama sebulan? Padahal upah/gaji merupakan salah satu instrumen paling vital bagi kita (buruh).
Falsafah "nrima ing pandum" memang baik dan bijak. Tapi kita tidak boleh salah menempatkan falsafah itu dalam apapun yang kita terima sebagai buruh. Karena dampaknya akan sangat fatal, dan justru menguntungkan pemilik modal.