Kamu seorang introvert? Pengidap salah satu mental ilness? Jangan khawatir! Dunia ini teramat luas, banyak hal yang bisa kita temukan, dan banyak juga orang yang mampu menerima kondisi kita yang berbeda. Kamu tidak perlu walau hanya punya satu tangan, atau memiliki jemari yang tidak utuh.Â
Memang, akan ada banyak orang yang menganggapmu aneh, banyak juga yang akan takut dan jijik kepadamu. Tapi untuk apa larut dalam kenyataan yang seperti itu? Saya yakin, di dalam dirimu yang cacat itu, terdapat kelebihan yang tidak banyak orang miliki.Â
Kamu tidak perlu menangis karena dianggap tidak sempurna, karena apa? Tidak ada satu pun manusia yang sempurna di dunia ini. Jika kamu dicaci hanya karena cacat fisik, jangan dibalas, cukup katakan "memangnya kamu sudah sempurna?". Saya yakin, orang yang menghinamu akan kebingungan, tidak mempunyai jawaban untuk membela diri.
Tidak ada yang perlu dirisaukan dari bentuk serta ukuran badan yang menurut mereka tidak ideal, kenapa? Setiap orang sudah mempunyai "ideal"nya masing-masing.Â
Badan tinggi, perut tidak buncit, kulit putih, rambut lurus, adalah beberapa hal yang sengaja diciptakan untuk menyekat keberagaman manusia, membuat tolak ukur dari sesuatu yang justru semakin memperparah ketimpangan.Â
Kamu gendut? Tidak masalah. Kamu bisa terlihat ganteng atau cantik, tentu dengan caramu sendiri, yaitu menjadi beda! Dobraklah semua aturan yang dibuat oleh orang-orang lucu di dunia ini tentang fisik, penampilan, hingga karir.
Menjadi diri sendiri dengan mendobrak segala aturan yang rancu, body shaming, dlsb, adalah hal yang sangat menyenangkan. Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk menyenangkan orang lain, kamu hanya perlu menjadi diri sendiri untuk menyenangkan dirimu sendiri, karena apa? Karena kamu hidup untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain atau menyenangkan orang lain. Untuk apa menuruti kemauan orang lain?Â
Sedangkan orang lain itu bukan hanya satu atau dua, tapi ada banyak! Ribet? Iya. Tentu akan sangat ribet jika kamu harus menuruti keinginan banyak orang, sedangkan belum tentu apa yang kamu lakukan demi orang lain itu sesuai dengan diri kamu sendiri. Kamu tidak perlu berpura-pura menjadi sosok X untuk menyenangkan kalangan A, kamu hanya perlu menjadi diri sendiri.
Lambat laun, orang-orang yang dulunya meremehkanmu, menganggapmu beda, menilaimu dengan rendah, akan terbiasa dengan keadaan atau penampilanmu yang baru, yang sesuai dengan dirimu sendiri. Orang-orang di luar sana membutuhkan sebuah proses untuk menerima keadaanmu yang memang berbeda, karena hidup ini tidaklah instan.Â
Semuanya butuh proses, bahkan seekor kupu-kupu yang mempesona itu harus menjadi ulat dulu, harus menjadi hewan yang membuat geli banyak orang. Tapi lihat hasilnya, melalui berbagai proses hingga menjadi kepompong, akhirnya hewan yang dulunya dipandang remeh oleh banyak orang, berakhir menjadi kupu-kupu yang indah nan cantik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H