Saya yakin, akan ada banyak umat beragama yang mencaci saya karena esai ini. Tapi yang perlu ditekankan, jika kalian mencaci hanya karena membaca esai ini, apakah kalian pantas disebut dengan umat yang beragama dan berTuhan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!