Mohon tunggu...
H.N Azizah
H.N Azizah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka semua hal yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mahasiswa Kependidikan Harus Tahu Pendidikan Itu Apa

6 September 2015   13:58 Diperbarui: 6 September 2015   20:26 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langeveld seorang ahli pedagogik dari Negeri Belanda mengatakan batasan pengertian pendidikan, bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan. Dengan menggunakan istilah bimbingan, secara filosofis kita dapat memahami bahwa pendidikan itu merupakan suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang serampangan begitu saja, harus dipertimbangan segala akibat dari perbuatan mendidik itu.

Ada tiga konsepsi dasar mengenai pendidikan yang akan dilaksanakan, yaitu: (1) bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup (life long education), (2) bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, (3) bagi manusia pendidikan merupakan suatu keharusan, karena pendidikan itu membimbing generasi muda untuk mencapai suatu generasi yang lebih baik.

Dalam arti yang luas pendidikan mencakup tiga pengertian, yaitu: pendidikan, pengajaran, dan pelatihan. Ketiga istilah tersebut mengandung pengertian yang berbeda. Istilah mendidik menurut Darji Darmodiharjo, menunjukan usaha yang lebih ditujukan kepada pengembangan budi pekerti, semangat, kecintaan, rasa kesusilaan, ketakwaan dan lain-lain.

Istilah mengajar menurut Sikun Pribadi berarti memberi pelajaran tentang berbagai ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan intelektualnya. Sedangkan istilah melatih, merupakan suatu usaha untuk memberi sejumlah keterampilan tertentu, yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga akan terjadi suatu pembiasaan dalam bertindak.

Dari penjelasan diatas, pendidikan menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Pendidikan menyangkut hati nurani, nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan.

Manusia perlu mendapat pendidikan didasarkan oleh beberapa asumsi, yaitu: (1) manusia dilahirkan dalam keadaan yang tidak berdaya, (2) manusia terlahir tidak langsung dewasa, (3) manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, (4) manusia pada hakikatnya dapat dididik dan dapat mendidik dirinya sendiri secara terus menerus sepanjang hayat.

Sebagai suatu proses yang mengembangkan semua aspek kepribadian menuju kepribadian yang lebih baik (pedagogik), bukan untuk merusak kepribadian anak (demagogik), kegiatan pendidikan tersebut kita laksakan sebagai suatu usaha mentransformasikan nilai-nilai. Nilai-nilai yang akan ditransformasikan itu mencakup nilai-nilai religi, nilai-nilai kebudayaan, nilai pengetahuan, dan teknologi, serta nilai keterampilan.

Pendidikan mengemban tugas untuk menghasilkan generasi yang baik, manusia-manusia yang lebih berkebudayaan, manusia sebagai individu yang memiliki kepribadian yang lebih baik. Dalam pengertian yang khusus pendidikan diartikan sebagai suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya.

Di sini jelas, bahwa yang menjadi tujuan pendidikan ialah kedewasaannya. Secara umum dapat dikemukakan beberapa indikator dari manusia dewasa, diantaranya: (1) manusia yang mandiri, dapat hidup sendiri, mengambil putusan sendiri, tidak menggantungkan diri pada orang lain, (2) bertanggung jawab kepada perbuatannya, dan dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut, (3) telah mampu memahami norma-norma serta moral dalam kehidupan dan sekaligus berkesanggupan untuk melaksanakan norma serta moral tersebut.

Maka dapat ditarik kesimpulan, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Pendidikan adalah bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada peserta didik dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa, pendidikan adalah proses bantuan dan pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik atas pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohaninya secara optimal.

 

Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun