Mohon tunggu...
Husna Mulyati
Husna Mulyati Mohon Tunggu... wiraswasta -

yang terlihat, di awali dari yang tak terlihat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Sekitar (Tentang) Kita

12 Mei 2013   09:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang saat sama-sama lelah. Masing-masing orang merasa dirinyalah yang paling lelah. Sesaat perlombaan mengeluh dan pamer penderitaan pun terjadi, "Tanpa sadar" saat itu kita seperti sekumpulan orang-orang kaya yang saling membanggakan hartanya.

Lalu kita sama-sama egois. Diskusi dan musyawarah pun "tanpa sadar" berubah haluan. Inginnya menyelesaikan masalah tapi malah menambah masalah, tadinya bertujuan untuk "memenuhi" kebutuhan bersama, tapi kita malah sibuk "memenuhi" kebutuhan ego masing-masing. Yang ingin cepat pulang, memburu waktu tak peduli hasilnya, yang ingin eksis tak peduli pada akibatnya yang penting ngomong, yang merasa paling benar tak peduli pada kebenaran yang penting dianggap benar.

Saat suasana riuh, kau pun berteriak "Diam!!", aku pun berteriak "Diam!!", dan dia, dia, juga dia, serta dia-dia lainnya, "KITA" pun sama-sama saling berteriak "Diam!!", bersahut-sahutan, dan akhirnya tak ada satu pun yang diam, padahal kita sama-sama ingin suasana tenang.

Kita butuh kejernihan pikiran, dan kebijaksanaan. Kita tahu. Dan mungkin sama-sama tahu. Lalu kita saling memberi tahu, tanpa ada yang mau diberitahu, karena memang sudah tahu, meski mungkin juga hanya sekedar tahu.

Kita sama-sama berusaha mengendalikan keadaan, tapi lupa mengendalikan diri sendri. Padahal mengendalikan keadaan tanpa pengendalian diri, sama saja dengan memberi bensin pada api.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun