Dua orang mahasiswa Indonesia menciptakan lagu untuk Jepang. We can survive. Ya, ini adalah judul lagu yang sedang anda dengar ini. Peristiwa setahun lalu itu telah menggerakkan banyak orang diseluruh dunia dari berbagai kalangan. Termasuk dua orang mahasiswa ini, Fajar La Tibo Sani dan Arya Pradana. Mereka membuat lagu ini setahun yang lalu sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka pada para korban tsunami Jepang. Direkam di sebuah kamar kos yang kecil, dengan menggunakan alat seadanya, sebuah gitar, sebuah computer, sound card 200 ribuan dan mic mushola. Lagu ini memang direkam dengan peralatan yang sangat minim. Hampir mustahil untuk menghasilkan suara seperti ini, tapi mereka mampu melakukannya. Jika anda mendengar suara selain gitar, itu adalah hasil manipulasi mereka.
Mungkin banyak yang belum mengetahui tentang adanya lagu ini. Meski begitu, lagu ini telah sampai pada beberapa warga Negara Jepang melalui situs jaringan sosial di dunia maya, dan mendapat sambutan positif dari mereka. Bahkan ada yang sampai menitikkan air mata karena haru. Lagu ini memang berbeda dengan lagu yang hampir sejenis. Sesuai dengan judulnya, lagu ini justru mencoba untuk menggugah semangat pendengarnya. Namun sayangnya, karena keterbatasan converter yang saya gunakan, lagu ini tidak bisa diputar seluruhnya.
http://www.reverbnation.com/equald
http://www.facebook.com/pages/Equal-D/216943984985869
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H