Ada banyak jenis kecerdasan di dunia ini, mulai dari kecerdasan visual, naturalis, musikal, interpersonal, eksistenisal, dan sebagainya. Namun tahukah kamu, di balik semua itu ada satu kecerdasan yang patut dimiliki, yaitu kecerdasan keuangan.
Lho, bukannya kalau sudah cerdas di satu bidang sudah bisa dapat uang banyak? Jika Anda berpikiran seperti itu, Anda harus berhati-hati.
Banyak orang yang menang undian ratusan juta tapi tetap miskin setelahnya. Kenapa? Karena mereka tak biasa melatih kecerdasan keuangannya.
Percayalah, sebesar apapun uangmu, kalau budget yang sedikit saja kamu tak bisa atur dengan baik, jangan harap kamu bisa meraih kenyamanan finansial. Maka, aturlah cashflow Anda sebaik mungkin.Â
Bagaimana cara mengatur cashflow? Bagaimana cara meraih kecerdasan keuangan? Mari membaca sampai bawah:
1. Edukasi adalah Investasi
Robert T Kiyosaki mengatakan, investasi terbaik adalah otak Anda. Jadi pelajari banyak hal soal pengelolaan keuangan. Mulai dari akuntansi, hukum pajak, investasi, dan lain-lain yang mempengaruhi keuangan Anda.
2. Uji
Pola pikir paling cerdas adalah, membuat uang bekerja untuk Anda. Jadi, mulailah uji kecerdasan Anda dengan mencoba beberapa instrumen investasi atau buka usaha sendiri.
3. Latih Kreativitas
Contoh, saya senang menulis, maka saya memanfaatkan kreativitas saya dalam menulis untuk me-review beberapa produk dan mendapat bayaran. Selain itu, jika sudah benar-benar terbiasa menulis, saya akan membuat buku dan dijual lewat beberapa penerbit. Saya akan dapat banyak uang dan mengolahnya kembali menjadi uang lewat investasi. WALA! Saya jadi kaya!
Tapi itu semua memang perlu kerja keras. Tidak semudah tulisan saya ini. Hehe
4. Tetap Sehat
Untuk itu, jagalah kesehatan Anda. Ini adalah salah satu investasi yang wajib dijaga. Jangan makan sembarangan, tidur tak teratur, atau bahkan hidup jauh dari kebenaran. Hidup Anda terlalu singkat untuk dirusak.
5. Cari Investasi Murah Meriah untuk Pemula
Atau paling tidak, bermain di deposito, yang tanpa risiko. Paling tidak, Anda sudah melatih kecerdasan keuangan lewat investasi ini.
6. Jangan Menyicil
Jadi kalau masih UMP, menurut Budi Raharjo, Financial Planner, jangan menghutang dulu atau nyicil. Kalaupun 2x UMP, maksimal cicilannya 1,6 % atau 20% dari income. Kalau 3x dari UMP, maka 30% dari income.
7. Pakai Bank yang Tak Banyak Potongan
Jangan terlalu terpaku pada satu atau dua bank. Cari beberapa bank yang bisa mendukung keuangan Anda, yang tidak banyak potongan administrasi, transfer, dan sebagainya.
Jika perlu, buat empat rekening di beberapa bank. Fungsinya untuk membagi rekening Anda menjadi rekening investasi, belanja bulanan, senang-senang, dan tabungan. Lebih dari itu juga boleh.
Saya sarankan Anda menggunakan Bank Danamon. Mereka baru saja mengeluarkan produk tabungan baru bernama D-Save.
D-Save sendiri terdiri dari dua rekening, yaitu Rekening Tabungan Utama D-Save dan Rekening Tabungan D-Save Plus. Ini penjelasannya:
- Rekening Tabungan Utama D-Save
Fungsinya sebagai rekening tabungan utama dari Tabungan D-Save dan juga rekening untuk bertransaksi.
- Rekening Tabungan D-Save Plus
Fungsinya sebagai rekening tambahan. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk rencana masa depan atau tujuan finansial. Namun rekening ini hanya untuk simpanan, tidak bisa untuk bertransaksi. Dana yang terdapat pada rekening ini hanya dapat digunakan jika rekening ditutup.
Lalu apa saja keuntungan D-Save?
1. Persyaratan pembukaan rekening yang sangat mudah,
2. Bebas biaya administrasi bulanan, seperti yang saya bilang di atas,
3. Bebas biaya tarik tunai, cek saldo dan Transfer Online antar Bank melalui ATM jaringan PRIMA/ATM Bersama/ALTO, masing-masing 10x dalam sebulan,
4. Bunga berjenjang yang lebih tinggi sesuai dengan saldo penempatan Anda,
5. Proses pembukaan rekening tabungan D-Save dan D-Save PLUS kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke cabang melalui aplikasi mobile banking Danamon yaitu D-BANK,
6. Fitur transaksi terkini melalui Internet Banking Danamon yaitu Danamon Online Banking dan aplikasi D-BANK,
Bagaimana caranya punya rekening D-Save? Mudah sekali! Saya mendaftar via aplikasi.
Jadi pertama saya mendownload aplikasi D-Bank Resgistration di Playstore. Setelah terinstall, saya langsung mengisi beberapa form dan foto e-KTP juga wajah saya.
Setelah itu saya akan diberi opsi konfirmasi via video call atau lewat cabang yang ada.Â
Karena saya malas pergi-pergi, saya video call saja. Lagipula penasaran aja gitu, masa bikin rekening via video call.
Tak berapa lama, ada satu customer service yang terhubung ke saya. Mukanya lumayan tampan haha. Tenang, saya normal kok.
Saya hanya ditanyai sejumlah hal seperti siapa nama ibu saya dan tanggal lahir saya. Setelah itu kartu debit saya sudah bisa dibuat dan dikirim setelah 5 hari pengerjaan ke alamat rumah saya.
Lalu kedua, saya mendownload D-Bank untuk mulai menggunakan rekening baru saya tersebut. Dan benar saja, rekening saya sudah bisa digunakan. Cool!Â
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa lihat gambar ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H