Di luar persoalan hukum, saya justru ingin menyoroti peredaran petisi yang telah saya sebutkan di atas. Petisi tersebut telah menjadi senjata pembentukan opini yang bertujuan memenangkan pihak tertentu dengan dalih ‘keinginan karyawan’. Ancaman pemecatan atau pemandekan karier terhadap karyawan (dalam hal ini wartawan MNCTV) yang menolak menandatangani petisi tersebut sama saja dengan pelanggaran HAM yang sekaligus merendahkan demokrasi serta kebebasan pers!
Untuk itu, saya berharap rekan-rekan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Dewan Pers, atau forum jurnalis lainnya mau turun tangan atau menginvestigasi beredarnya petisi tersebut. Sebab, keberadaan petisi tersebut jelas-jelas telah mempengaruhi independensi wartawan. Artinya ada pelanggaran etika jurnalistik terkait beredarnya petisi ini. Dan, harus ada yang bertanggung jawab terhadapnya.