Mohon tunggu...
HMKI
HMKI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Himpunan Mahasiswa Kearsipan Indonesia

HMKI (Himpunan Mahasiswa Kearsipan Indonesia) merupakan organisasi tingkat nasional ranah kearsipan. Saat ini tergabung atas 6 kampus yaitu UNDIP, UI, UB, UGM, Unpad, dan Polinema. Sebagai organisasi nonprofit, HMKI menjaga untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri dengan mengajak berproses dalam lingkungan dengan beragam kultur salah satunya dengan mengembangkan kemampuan menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kalian Tahu Ga Sih, Apa Itu Digitalisasi Arsip?

28 Oktober 2023   11:04 Diperbarui: 28 Oktober 2023   11:32 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Sobat Arsip, tahukah kamu bahwa arsip dapat didigitalisasikan? dan sobat arsip tau gak sih perbedaan antara digitasi, digitalisasi dan transformasi digital? Yuk disimak!

Nah Sobat Arsip, setelah di episode sebelumnya kita membahas mengenai apa itu arsip inaktif, pada episode kali ini kita akan membahas mengenai digitasi, digitalisasi dan transformasi digital nih. Kira-kira sobat arsip sudah ada yang tau belum yah perbedaan dari ketiga istilah tersebut, okeey lets go kita bahas!!

Jadi sobat arsip pengertian dari digitasi menurut KBBI adalah pengubahan teks, gambar atau suara kedalam bentuk digital sehingga dapat diproses oleh komputer. Sementara digitalisasi merupakan proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Selain itu pengertian dari transformasi digital itu adalah restrukturisasi tingkat sistem ekonomi, institusi, dan masyarakat yang terjadi melalui difusi digital. Nah yang tadi kita bahas adalah definisinya nah kira-kira ada yang masih bingung tidak ya dengan penjelasan tadi?? Kalau masih bingung mimin jelasin secara simplenya saja ya sobat arsip, lets go!!

Untuk mempermudah kita memahaminya, terdapat beberapa point yang dapat membedakan antara digitasi, digitalisasi dan transformasi digital. Point - point tersebut antara lain fokus, tujuan, aktivitas, tantangan dan contohnya. Mari disimak dengan baik ya!!

  1. Digitasi

Fokus : Konversi data

Tujuan : Mengubah analog menjadi bentuk digital

Aktivitas : Mengubah dokumen kertas menjadi semua bentuk digital

Tantangan : Volume bahan

Contoh : Melakukan scaning terhadap arsip tekstual

  1. Digitalisasi

Fokus : Memproses informasi

Tujuan : Mengotomatiskan operasi dan proses bisnis yang ada

Aktivitas : Penciptaan proses kerja yang sepenuhnya digital

Tantangan : Harga finansial

Contoh : Proses pendaftaran sepenuhnya elektronik

  1. Transformasi digital

Fokus : Pemanfaatan pengetahuan

Tujuan : Mengubah budaya perusahaan, cara bekerja dan berpikir

Aktivitas : Penciptaan perusahaan digital baru atau transformasi ke digital

Tantangan : Resistensi terhadap perubahan sumber daya manusia

Contoh : Semuanya elektronik, mulai dari registrasi hingga pengiriman konten

Nah gimana nih, sekarang sobat arsip sudah tau kan perbedaan dari digitasi, digitalisasi dan transformasi digital. Pasti sobat arsip banyak yang bertanya kenapa sih kita harus memahami mengenai digitalisasi ini, jawabannya adalah karena proses digitalisasi ini adalah salah satu jawaban dalam pencegahan arsip dari kerusakan yang menyebabkan informasi arsip dapat rusak atau hilang. Metode digitalisasi ini juga dapat mempermudah arsip ketika disimpan dikarenakan tidak perlu menyiapkan ruangan yang besar namun hanya membutuhkan penyimpanan file dengan kapasitas yang cukup. Sekian episode kenalan matkul kali ini, sampai jumpa di episode selanjutnya sobat arsip.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun