Clinical Coding
Halo sobat arsip !
Kali ini, regional Undip akan membagikan informasi mengenai materi kearsipan di Universitas Diponegoro
Yuk, simak baik - baik yaa…
Dalam praktik manajemen rekam medis, Pengkodean klinis merupakan satu di antara prosedur penting yang harus dijalankan di Departemen/unit kerja Rekam Medis. Staf yang bertanggung jawab menyelesaikan pengkodean klinis harus sudah mengikuti pelatihan pengkodean klinis oleh badan resmi setempat atau regional. Sebagai sederhananya, Clinical Coding adalah penerjemahan :
   - sebutan nama penyakit
   - masalah terkait kesehatan
   - konsep prosedur tindakan, dari teks ke bentuk kode alfanumerik atau numerik  untuk kepentingan :
- Penyimpanan
- Pengambilan kembali
- Analisis data asuhan kesehatan
Tahukah sobat arsip, Mengapa Diagnosis di Rekam Medis harus dikode?
Agar bisa menunjang pengambilan kembali informasi :
      -  penyakit
      -  cedera , diberbagai negara.
Data terkode dimanfaatkan untuk pengumpulan statistik terkait tipe dan insiden penyakit dan cedera
Adapun , hasil dari pemanfaatan dari pengkodean dalam rekam medis :Â
Perencanaan fasilitas asuhan kesehatan
Penentuan jumlah dan kualitas SDM asuhan kesehatan yang diperlukan
Pendidikan resiko kesehatan kepada populasi dalam masing negaraÂ
Gimana nih sobat arsip, sudah tahu kan bagaimana pentingnya Clinical Coding dalam suatu instansi rumah sakit. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua ya.Â
 __________________________________________________________________________
Divisi Keilmuan dan Pengembangan
HMKI 2022
Kabinet Sinergi Berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H