Mohon tunggu...
HMI SOCIATECH
HMI SOCIATECH Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbicara Soal Mahasiswa

18 November 2016   10:22 Diperbarui: 18 November 2016   10:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berbicara tentang mahasiswa, maka yang akan terbesit di benak kita adalah tak jauh dari kampus,dosen,makul (mata kuliah). Berbeda dengan pada masa SMA yang semuanya masih sangat teratur, mulai dari berseragam,masuk jam  07.00 dan metode belajar yang masih terkesan klasik. Namun ketika mulai masuk perguruan tinggi maka dunia belajar kita akan berubah 180 derajat. 

Mengapa tidak, saat kita masih di SMA kita lebih sering di cekoki dengan pelajaran yang menurut saya pribadi sangat membosankan. Guru pada waktu SMA lebih cenderung memberikan materi dengan metode ceramah yang tentunya hanya akan membuat muridnya menjadi mengantuk dan membosankan. 

Nahh ketika kita mulai berkuliah maka metode yang demikian akan kita tinggalkan. kita akan di tuntut untuk aktif dan bisa untuk menjadi seorang yang bisa menguasai kelas. Kita dituntut untuk bisa berbicara di dalam kelas. Tentu pembicaraan kita itu harus dilandasi dengan alasan dan pedoman buku yang jelas.

Mahasiswa akan di tuntut untuk terus berdiskusi di dalam kelas. Entah itu dalam mata kuliah apapun. Maka tentu publik speaking sangat di butuhkan dalam hal ini. karena tanpa kemampuan publik speaking kita yang baik, maka kita akan kesulitan untuk bisa mengungkapkan ide atau pendapat agar bisa di dengar oleh peserta diskusi yang lain.

Kita akan bertanya tentang dimana kita bisa belajar mengasah kemampuan publik speaking ? dan jawabannya ialah dengan kita ikut organisasi di kampus. Organisasi di kampus banyak sekali macamnya, mulai dari organisasi yang bukan di bawah naungan kampus seperti organisasi berbasis keagamaan semacam HMI,PMII,IMM dan lain-lain. 

Dan juga seperti organisasi yang berada di dalam naungan kampus seperti: UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Atau organisasi yang berada di bawah naungan fakultas. Contohnya adalah di kampus saya di UIN SUNAN KALIJAGA fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, disana terdapat organisasi seperti PRO (Publik Relation Organized), IKOM Radio dan lain-lain.

Kedua bentuk organisasi diatas sangat berperan penting dalam pembangunan karakter kita sebagai mahasiswa. Keduanya mempunyai peran yang berbeda-beda dalam  pengaplikasiannya. Organisasi yang berada di luar lingkup kampus lebih cenderung membuat kita lebih berani dalam berbicara, publik speaking kita bisa diasah mulai dari organisasi ini. 

Ketika kita adalah pemula dalam organisasi tersebut, maka akan ada istilah PKD (Pelatihan Kader Dasar) ataupun LK (Latihan Kader) yang akan menjadi pondasi kita dalam memahami organisasi tersebut. Di dalamnya kita akan dilatih bagaimana menjadi pribadi yang terbuka dan tentunya publik speaking kita yang tadi tanpa kita sadari akan terasah dengan sendirinya. 

Selain untuk melatih publik speaking, organisasi ini juga mempunyai peran penting dalam tatanan masyarakat dan pemerintahan. Kita masih ingat tragedi 98 dimana pemerintahan orde baru bisa di gulingkan setelah kurang lebih 32 tahun berkuasa. Itu semua tidak lepas dari peran mahasiswa dan organisasi yang menaunginya.

Untuk organisasi yang berada di dalam ruang lingkup kampus akan cenderung lebih melatih kita agar bisa lebih mendalami jurusan yang telah kita ambil.sebagai contoh saya sendiri, saya mengambil prodi ilmu komunikasi dengan jurusan Publik Relation atau lebih familiar dengan sebutan PR untuk menunjang kemampuan saya dalam dalam jurusan yang saya ambil maka fakultas menyediakan wadah untuk saya dan teman-teman untuk bisa mendalami jurusan tersebut. Maka didakanlah PRO (Publik Relation Organized) untuk memfasilitasi para mahasiswanya.

Organisasi diatas hanyalah wadah untuk kita bisa belajar dan bisa bisa berkreasi. Organisasi ini tidak akan berpengaruh apa-apa jika anda tidak sungguh-sungguh dalam mengikutinya. Semuanya di mulai dari anda. Anda akan bisa ketika anda mau dan berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun