Mohon tunggu...
hmikomsupel
hmikomsupel Mohon Tunggu... Lainnya - konten edukasi

konten edukasi berisi tentang tulisan dan opini anggota himpunan mahasiswa Islam Komisariat Sunan Ampel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meneguhkan Kembali Spirit Pemuda

25 Maret 2021   08:24 Diperbarui: 25 Maret 2021   08:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar diambil dari pophariini.com)

Oleh : Elma (Anggota HMI Kom. Sunan Ampel UIN KHAS Jember)

"Beri Aku 1.000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya. Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia. -  Ir. Soekarno".

Tidak peduli sebesar dan sekuat apa tantangan dunia kedepan, yang jelas kita hadir untuk terus belajar dan berproses dalam menentukan masa depan. "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." Allah mempertegas itu semua dengan ayatnya (QS. Al-Isra ayat 70)

Bagi manusia-manusia yang membawa perannya untuk suatu perubahan, manusia-manusia yang bergejolak memerdekakan dari keterasingan semangat para pemuda, manusia-manusia yang melawan dari hegemoni pemusnah akal dan moral suatu bangsa. Inilah wajah dari semangat para pemuda sebagai aset bangsa. Dengan keyakinin yang tertanam pada setiap unsur-unsur perjuangan, dalam semangat kebangsaan dan keislaman.

Hal yang melatar belakangi Semangat ini, tidak lain adalah kami para pemuda masih belum kalah oleh keadaan, pemuda masih ada untuk mengabdikan dirinya untuk bangsa dan agama, pemuda masih tersisa untuk siap dan sigap memperjuangkan kebeneran yang nyata dan kami yakini bahwa Allah bersama perjuangan kita, seperti halnya pernyataan dalam Al Qur'an (QS. Al-kahf ayat 13) "... Mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk".

Untuk seluruh saudaraku sehimpun dan secita mari kita awali dari lingkaran kita kemudian merambat ke seluruh pemuda bangsa dan  agama. Jangan takut untuk memulai, ini adalah tugas kita untuk menegakkan apa yang dianggap benar dan untuk kemaslahatan umat manusia, "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah". (QS Ali-Imron ayat 110).

Jika kondisi dan tantangan memaksa dan menodongkan bendera putih untuk kita menyerah, katakan kepadanya bahwa kalian akan menunggu selamanya "kata menyerah" dari mulut dan dalam diri kami. Sejatinya yang bisa memberhentikan kami ialah Allah dan diri kami sendiri. Life you must be between expectations and beliefs.


Yakin Usaha Sampai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun