Mohon tunggu...
HMI SunanAmpel
HMI SunanAmpel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggota HMI Komisariat Sunan Ampel

Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak sebagai Aset Bangsa, Ayo Lindungi!

23 Juli 2022   16:51 Diperbarui: 23 Juli 2022   17:09 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak sebuah anugrah yang diberikan Tuhan kepada orang tua dalam menjalin kehidupan keluarga. Anak mempunyai peran penting dalam menjalin keberlangsungan generasi kehidupan dunia dan negara.  Orang tua mempunyai tanggung jawab dalam menjamin keberlangsungan hak hidup anak.

Kehidupan anak bahagia menjamin keberlangsungan keluarga yang utuh. Anak sebagai generasi emas bangsa menjadi harapan bangsa dalam proses regenerasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tumbuh kembang anak menjadi prioritas dalam menumbuhkan generasi yang handal dan kompeten.

Hari anak nasional sebagai salah satu peringatan besar yang selalu diperingati setiap 23 Juli. Anak sebagai aset bangsa haruslah mendapatkan perlindungan terhadap tumbuh kembangnya. 

Kebebasan anak dalam menjalani kehidupan menjadi sebuah cerminan  bagaimana anak mendapatkan haknya sesuai dengan kodratnya. Keberadaan media sosial pada saat ini menjadi sebuah permasalahan penting dalam  proses menjangkau pengetahuan. 

Anak harus diberikan pendidikan dan perlindungan yang maksimal dari orangtua   dalam menyikapi pengaruh teknologi yang mampu menjerumuskan anak kedalam nilai budaya yang tidak sesuai dengan cerminan kepribadian bangsa dan nilai-nilai islami. 

Perlindungan anak menjadi salah satu konsen permasalahan yang menjadi gunung es sungguh miris  sekali seharunya anak yang seharusnya dilindungi malah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan.

Kekerasan yang terjadi pada anak seringkali menjadi sebuah permasalahan yang selalu menjadi perhatian semua pihak yang seharusnya keberadaan anak dalam mencapai kebebasan bermain malah terancam. 

Kejadian  seorang anak yang dipaksa untuk berbuat asusila yang membuat psikis anak tersebut tertekan hingga meninggal dunia sungguh menjadi isu yang sangat ironis dalam perlindungan anak. 

Beragam kejadian kekerasan yang menimpa anak  seharusnya kita sikapi dengan bijak. Survei  nasional pengalaman hiduo anak dan remaja (snphar) yang dilakukan pada 2021 mencatat bahwa 3 dari 10 anak laki-laki serta 4 dari 10 anak perempuan mengalami kekerasan dalam hidupnya. 

Kajian tersebut haruslah menjadi sebuah instropeksi kita semua bahwa anak sebagai aset penerus bangsa harus mendapatkan perlindungan yang nyata dalam mencapai hidup yang nyaman.

Peran orangtua dalam menjaga tumbuh kembang anak sangat besar . Kita harus sadar bahwa orang terdekat yang menjadi salah satu sarana kasih sayang anak haruslah menjaga anak dalam mencapai kehidupan yang berbahagia. Mari kita jaga anak anak kita agar bisa mendapatkan perlindungan dan pendidikan yang baik sebagai proses regenerasi kader bangsa dan menjaga terus anak sebagai potensi bangsa yang harus dilindungi dan diperhatikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun