Mohon tunggu...
Hmi Al Tsawrah
Hmi Al Tsawrah Mohon Tunggu... Jurnalis - Official Akun HMI Al-Tsawrah

Komisariat Al-Tsawrah KORKOM UNISMA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Hero of November

25 November 2019   11:28 Diperbarui: 25 November 2019   11:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembilan November 2019 lalu merupakan hari lahir harapan pencerahan peradaban, hari lahir kekasih Allah pembawa kabar gembira bagi seluruh alam.  Muhammad SAW tidak hanya dikenang dan diikuti ajarannya sebagai tokoh religius yang merupakan utusan Tuhan (Allah) namun lebih dari itu. Bagi umat muslim, Muhammad  SAW sekaligus termasuk dalam daftar utama pahlawan yang diagungkan segala prilaku baiknya oleh masyarakat dunia luas.

Indonesia sebagai salah satu Negara dengan kalkulasi jumlah penduduk yang di mayoritasi oleh umat Muhammad Saw (Muslim), memberi arti bahwa Muhammad Saw Di mata masyarakat Indonesia sangat berpengaruh besar dalam peletakan kepercayaan kepada DIA yang Mutlak. Dedikasi Muhammad Saw juga terpatri pada jiwa-jiwa sebagian  pahlawan bangsa Indonesia.

Selain dari Muhammad Saw sebagai pahlawan yang berpengaruh besar terhadap tatanan moral masyarakat dunia. Indonesia juga memiliki sejumlah daftar pahlawan yang berjuang atas kemerdekaan bangsa Indonesia.

Baru 15 hari yang lalu Indonesia melaksanakan resepsi mengulang Hari pahlawan 10 November, khidmat seluruh masyarakat menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan yang gugur di Medan peperangan. Mengenang jasa mereka dengan meneruskan ikhtiar mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik merupakan pengejawantahan rasa syukur pada Tuhan utamanya, serta ucapan terimakasih kepada mereka kesatria bangsa.

Hari ini 25 November saatnya masyarakat Indonesia mengenang pahlawan yang tak pernah terabadikan jasa-jasanya. Pada tempaan tangan mereka para tokoh-tokoh bangsa  berdiri kokoh dan ada pula yang pongah. Karena guru merupakan penempa lahirnya tokoh-tokoh bangsa, demikian Arah bangsa dapat ditentukan oleh guru-guru pada bangsa tersebut. 

Seorang guru salah kaprah dipahami mereka-mereka yang menjadi tenaga pendidik di kelembagaan pendidikan formal. Padahal setiap individu yang berkemampuan untuk mentrasformasikan pengetahuan, dapat juga diberikan predikat menjadi seorang guru.sehingga siapapun dapat dijadikan guru tanpa harus terikat pada kelembagaan pendidikan tertentu.

Sadar atau tidak dibulan November ini kita banyak merefleksikan jasa para Pahlawan, Mulai dari Rosulullah Muhammad Saw sebagai Rahmad bagi seluruh alam,Para Pendiri bangsa Indonesia, dan hari ini satu lagi sosok yang perlu untuk dinobatkan sebagai pehlawan, mereka yang pernah membagikan ilmunya, merekalah Guru.

Selamat Hari Guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun