Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Temukan Rahasia di Balik Logo STKIP Hamzar Lombok

7 Februari 2021   08:38 Diperbarui: 7 Februari 2021   08:50 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo STKIP Hamzar adalah entitas bagi civitas akademika yang menggambarkan jatidiri STKIP Hamzar sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di Yayasan Pondok Pesantren Maraqitta'limat Mamben Lombok Timur.

Simbol dan gambar yang terdapat pada logo STKIP Hamzar merupakan pedoman umum dalam menjalankan roda organisasi. Karena setiap simbol mempunyai makna yang perlu dipahami bagi civitas akademika untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.

Logo STKIP Hamzar tidak terlepas dari lambang Yayasan Pondok Pesantren Maraqitt'limat. Sehingga sebagian besar logo STKIP Hamzar bersumber dari lambang Yayasan Pondok Pesantren Maraqitta'limat sebagai Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BPPTS) STKIP Hamzar.

Lambang Yayasan Pondok Pesantren Maraqitta'limat dibuat berdasarkan arahan dan petunjuk dari Al Magfurllah TGH. Muhammad Zainuddin Arsyad (alm), yang didesain dan digambar oleh Ust H. Arief Munawir (alm).

Pada hari Kamis (Malam Jum'at) tanggal 1 April 1965 bertepatan dengan 30 Zulkai'dah 1384 H, secara resmi gambar dan simbol tersebut ditetapkan dan digunakan sebagai Lambang Yayasan Pondok Pesantren Maraqitta'limat hingga sekarang.

Berikut adalah rahasia dan makna yang terkandung dari setiap simbol/gambar pada logo STKIP Hamzar.

Bingkai Segi Lima 

Bingkai segilima merupakan wadah utama sebagai perekat dan pengikat semua simbol. Segilima adalah azaz dan landasan STKIP Hamzar yang melambangkan tiga pilar utama yaitu ; pertama adalah Rukun Islam ( Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat dan Haji), yang kedua Hukum Islam yang lima (Wajib, Sunah, Mubah, Makruh dan Haram), dan yang ketiga adalah Lima Sila dari Pancasila.  

STKIP Hamzar sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat menegakkan dan memperjuangkan rukun dan hukum Islam yang lima. Karena setiap orang akan hidup bahagia di dunia dan akherat, jika rukun dan hukum Islam tersebut ditegakkan dan dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, STKIP Hamzar merupakan lembaga pendidikan yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan dalam menjalankan organisasi. 

Lima Bintang

Bintang melambangkan petunjuk untuk menentukan arah dalam perjalanan agar tidak tersesat terutama ketika malam hari tiba.

Sedangkan lima bintang yang terdapat pada logo STKIP Hamzar menggambarkan jalur ilmu pengetahuan dari Allah SWT hingga sampai kepada hamba-hamba-Nya yang menginginkan keselamatan di dunia maupun di akhirat.

"Bintang Pertama" yang terletak ditengah tengah logo STKIP Hamzar melambangkan nubuah Allah SWT yang mengajarkan dan menurunkan ilmu-Nya kepada para Nabi dan Rasul melalui wahyu-Nya.

Agama Islam diturunkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW dan Kitab Suci Al Qur'an adalah sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Al Qur'an mengajarkan kita bagaimana cara beribadah kepada Allah SWT pencipta alam semesta.

Al Qur'an mengajarkan kita bagaimana cara bermu'amalah sesama manusia dan makhluk lainnya.

Apabila kita bisa menjaga hubungan baik dengan Allah, hubungan baik sesama manusia dan hubungan baik dengan makhluk lainnya sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan Sunnah maka kita akan hidup bahagia di dunia maupun diakhirat.  

"Bintang Kedua" Melambangkan para sahabat yang setia mengikuti Rasulullah baik ketika suka maupun duka. Sahabat adalah orang yang bertemu dan hidup bersama dengan Rasulullah SAW.

Ajaran Islam diterima secara bertahap dari Allah SWT melalui wahyu, baik yang diterima secara langsung ataupun melalui perantaraan Malaikat Jibril AS. Semuanya terkumpul dalam kitab suci  Al-Qur'an.

Rasulullah sebagai pemegang amanah, mengajarkan dan menyampaikan ajaran Islam secara keseluruhan kepada para sahabat, dijelaskan dan dicontohkan secara langsung oleh beliau dalam kehidupan sehari harinya yang dikenal dengan Hadits (berupa perkataan, perbuatan dan takrir).

Segala ilmu dan petunjuk dari Allah SWT tidak satupun yang terlupakan sebagaimana sifat yang melekat kepada beliau yaitu Siddiq, Amanah, Tablig, Fathonah.

Oleh sebab itu semua ajaran dan petunjuk dari Allah SWT disampaikan kepada para sahabat, kecuali yang memang tidak harus disampaikan.

"Bintang Ketiga" Melambangkan para thabi'in (orang yang tidak bertemu dengan Rasulullah akan tetapi belajar dan bertemu langsung dengan para sahabat). Para sahabat melanjutkan amanah yang ditinggalkan Nabi, menyampaikan dan mengajarkannya kepada para thabi'in, thabi'it thabi'in dan para ulama.

Untuk itu, sebagai seorang mukmin yang mengikuti ajaran Rasul,  para thabi'in, dan para ulama harus patuh dan tekun menerima dan melaksanakan ajaran para sahabat yang menerima ilmu dan ajaran Islam langsung dari Rasulullah SAW. Kemudian dilanjutkan oleh para thabi'in yang belajar langsung dari para sahabat, lalu dilanjutkan dan diwariskan oleh para ulama sebagaimana yang dicontohkan Baginda Rasul Muhammad SAW.

"Bintang Keempat" Melambangkan seorang guru yang tekun, ikhlas dan bertanggung jawab melaksanakan tugas kewajibannya untuk mendidik, mengajarkan, mengarahkan, menuntun dan menyampaikan kepada murid-muridnya sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul Muhammad SAW melalui para sahabat, thabi'in, thabi'it thabi'in dan para ulama, agar para murid kelak menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa, cerdas, terampil, berakhlak mulia dan bertanggung jawab bagi masa depan agama, bangsa dan negara.

"Bintang Kelima" melambangkan seorang murid yang rajin, taat dan patuh serta ikhlas menerima segala pelajaran yang baik dari gurunya.

Seorang murid wajib mematuhi, menghormati dan memuliakan guru yang telah mengajarinya, sebab guru adalah orang yang berilmu, yang diberikan kelebihan oleh Allah dengan ilmunya maka seorang murid hendaknya ta'zhim dihadapan gurunya, agar ilmu yang didapatkannya bermanfaat bagi kemaslahatan dan kebahagiaan masa depan hidupnya.

Bulan Sabit

Bulan secara umum merupakan simbol keislaman yang dijadikan alat pengukur dalam menentukan waktu antara siang dan malam. Sedangkan Bulan Sabit pada logo STKIP Hamzar melambangkan cahaya ditengah kegelapan yang memberikan penerangan secara bertahap untuk mencapai kesempurnaan.

Demikian juga dalam mengajarkan islam dan ilmu pengetahuan lainnya hendaknya dilakukan secara berjenjang mulai dari jenjang yang paling bawah hingga mencapai puncaknya. Dalam menyampaikan dan mengajarkan ilmu agama ibarat memberikan penerangan di malam hari, dilakukan dengan lemah lembut, penuh kesabaran sebagaimana munculnya bulan sabit ditengah kegelapan yang menyinari malam secara perlahan, sinarnya semakin hari semakin bertambah terang, perubahan dari hari ke hari merupakan upaya untuk mencapai kesempurnaanya sebagai bulan purnama yang menerangi alam semesta pada malam hari. Inilah metode dakwah pembelajaran dari alam semesta yang patut kita renungi dalam mengembangankan amal makruf nahi mungkar.  

Tangan Yang Sedang Menulis Pena

Tangan melambangkan kekuatan akal dan pikiran manusia baik secara zhahir maupun bathin.

Sebaik atau seburuk apapun ide, gagasan, pikiran dan perkataan manusia akan terlihat apabila telah tuangkan dan dilakukan oleh tangan manusia, karena tangan manusia merupakan anggota tubuh paling istimewa, memiliki peran sangat dominan dalam melakukan segala tindakan. Bahkan adanya kerusakan di muka bumi diakibatkan oleh perbuatan tangan manusia, sebagaimana Allah SWT menyebutnya dalam Al-Qur'an Surat Ar Rum ayat 41 yang artinya  "Bahwa kerusakan di darat dan di laut, semuanya adalah akibat ulah perbuatan tangan manusia".

Karena tangan menentukan baik dan buruknya seseorang, maka tangan harus dapat difungsikan dengan sebaik baiknya untuk melakukan amal perbuatan yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk lainnya.

Buku

Buku yang sedang terbuka menggambarkan kewajiban setiap orang untuk menuntut ilmu dari sejak lahir hingga masuk keliang kubur (minal mahdi ilallahdi / long life education).

Untuk mencapai kesempurnaan hidup baik didunia maupun diakhirat hanya dapat diraih dengan ilmu. Seperti yang pesankan baginda Rasul Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang artinya "Barang siapa ingin menginginkan dunia harus dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan kedua duanya harus dengan ilmu"

Warna Hijau

Warna hijau melambangkan kesejahteraan dan kedamaian hidup.

Warna Putih

Melambangkan kesucian lahir dan bathin bagi setiap orang.

Warna Kuning Keemasan

Melambangkan kemuliaan hidup didunia maupun di akhirat sebagai tujuan akhir bagi setiap orang.

Kutipan Ayat  "Subhanallazi 'Allama Bil Qolam. 'Allamal Insan Namalamya'lam"  yang artinya : "Maha suci Allah yang mengajarkan manusia dengan perantaraan  qalam (tulis menulis). Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak/belum diketahuinya".

Kalimat tersebut diambil dari Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 4 dan 5 yang awali dengan kalimat Subhanallah ( Maha Suci Allah).

Dalam kalimat inilah tersimpul segala rahasia dan makna yang terkandung pada Logo STKIP Hamzar Lombok Nusa Tenggara Barat.

 

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT DAN MENJADI INSPIARSI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun