Semangat Boedi Oetomo dan Kebangkitan Rakyat Menjelang Lebaran

Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2020 bertepatan dengan Hari Keduapuluh Tujuh berpuasa di Bulan Ramadan 1441 H.  Memperingati Hari Kebangkitan Nasional di tengah situasi pandemi Covid-19 tentu memberikan nuansa tersendiri bagi bangsa dan rakyat Indonesia.  

Akan tetapi dengan semangat yang telah dikobarkan 112 tahun yang lalu oleh dr.Wahidin Soedirohusodo melalui gagasannya membentuk organisasi modern pertama di Indonesia. 

Dalam catatan sejarah yang telah diajarkan pada mata pelajaran Sejarah Nasional Indonesia bahwa organisasi Boedi Oetomo yang berdiri pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan tonggak sejarah kebangkitan bangsa Indonesia hingga saat ini setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Boedi Oetomo didirikan dengan semangat bangkit dari keterpurukan akibat dari penindasan yang dilakukan oleh penjajah belanda terhadap rakyat Indonesia. 

Gerakan menghimpun dana yang dilakukan oleh seorang dokter bernama Wahidin Soedirohusodo, yang sangat peduli terhadap nasib dan pendidikan rakyat indoensia rela berkeliling jawa mencari dana untuk menyekolahkan pelajar pelajar yang pandai akan tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah. 

Berbekal semangat untuk bebas dari cengkeraman penjajah beliau datang ke jakarta untuk mengajak 3 orang mahasiswa kedokteran STOVIA yaitu Soetomo, Gunawan Mangunkusumo dan Suraji untuk mendirikan sebuah perkumpulan yang prakarsai dan  dibiayai sendiri oleh beliau melalui rapat yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 1908 sebagai hari lahirnya organisasi yang dinamakan Boedi Oetomo.

Dari sejarah ringkas tentang Boedi Oetomo, dapat kita jadikan semangat untuk bangkit dari ketidakpastian akibat wabah virus Covid-19. 

Kalau dulu Boedi Oetomo bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh penjajah, beliau mampu menghimpun dan mendirikan sebuah organisasi besar untuk melawan penjajah hingga Indonesia mencapai kemenangan melawan penjajah yang puncaknya pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 bertepatan dengan Bulan Ramadan 1366 H.

Sekarang saatnya kita bengkit untuk melawan Covid-19 dengan membangun kepedulian antar sesama dengan saling mengingat untuk membiasakan berprilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker saat bepergian.

Satu hal yang harus kita ingat bahwa kita sekarang sedang berada pada bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan dan beberapa hari lagi kita akan berpisah dengannya.

Pada sisa hari yang masih ada ini, mari kita manfaatkan dengan memperbanyak amal kebaikan dan membayar Zakat Fitrah untuk mensucikan jiwa kita agar kembali bersih seperti anak yang baru lahir dari rahim ibunya.

Sebentar lagi lebaran, saatnya kita saling memaafkan, saatnya kita menunaikan zakat, saatnya kita membersihkan seluruh dosa dan kesalahan, saatnya kita bangkit dari keterpurukan, saatnya kita bangkit membangun semangat kebersamaan, saatnya kita bangkit melawan ketidakadilan, saatnya kita bangkit mengokohkan persatuan dibawah panji kemenangan setelah satu bulan melawan hawa nafsu.

Sebentar lagi lebaran, Hari Raya Kemenangan bagi orang orang yang beriman.      

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Semoga Puasa Kita Diterima Oleh Allah SWT

Sehat & Semangat Selalu..........

Agar Covid 19 Segera Berlalu.......

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

                   

H.M. Hamidi (Belajarbersama#OmB4P#)