Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mengingat Masa Kecil "Puasa Balas Dendam Dan Kalap Belana Makanan"

2 Mei 2020   11:06 Diperbarui: 2 Mei 2020   11:25 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang Magrib tiba fenomena berjualan ta'jil atau makanan untuk berbuka puasa mulai terasa, sepanjang jalan banyak penjual dadakan bermunculan, berbagai makanan dan minuman dipajang untuk menarik perhatian pembeli tak terkecuali buah kelapa muda yang menjadi minuman favorit saat berbuka puasa.

Demikian halnya dengan kami, meminta kepada orang tua agar dibelikan berbagai makanan kesukaan yang terpajang di lapak lapak para penjual ta'jil mulai dari surabi, es kelapa muda, kue lapis, dan buah buahan.  

Melihat aneka makanan dan minuman untuk berbuka telah disiapkan, dalam hati mengharap agar waktu berbuka puasa cepat cepat tiba. Keinginan menyantap semua makanan yang tersedia seakan akan habis diwaktu berbuka. 

Azan Magribpun dikumandangkan bertanda berbuka puasa telah tiba, baca do'a dipimpin orang tua sebelum berbuka bersama. Semua makanan aku coba untuk memenuhi keinganan yang tertunda, tanpa berpikir akan dampaknya. 

Selesai berbuka puasa badan terasa lemas, perut terasa berat karena kekenyangan setelah makan berlebihan seakaan akan balas dendam karena seharian tidak makan. Itulah "Puasa Balas Dendam" (Istilah orang dikampungku) akibat dari kalap belanja makanan ketika menjelang berbuka puasa.

Semoga Bermanfaat....

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Semoga Puasa Kita Diterima Oleh Allah SWT

Sehat & Semangat Selalu..........

Agar Covid 19 Segera Berlalu.......

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

H.M. Hamidi (Belajarbersama#OmB4P#)
Pemerhati Sosial & Pelaku Pemberdayaan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun