Kekurangan dan "Ruginya" Memakai Mifi Smartfren

Ruginya Pakai Mifi Smartfren

Sebenarnya sudah pengin menuliskan sejak awal memakai perangkat Mifi M2S yang saya beli sekitar 6 bulan yang lalu. Tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya baru kesampaian nulis sekarang. 

Saya beli Mifi ini karena terkadang saya membutuhkan koneksi internet saat mengerjakan tugas di luar kantor atau saat mengisi pelatihan, atau pas di kantor/rumah koneksi internetnya drop sehingga mengganggu kerja. Karena alasan ini pula, saya hanya beli voucher data smartfren yang harganya Rp. 60.000,- dengan masa berlaku selama 1 bulan untuk mendapatkan Kuota data sebesar 2 GB, dan bonus 11 GB untuk pemakaian dinihari. 

Tentu bagi saya kuota sebesar itu sudah lebih dari cukup, karena tidak setiap hari saya harus kerja di luar kantor atau rumah. Nah, sebenarnya di sini masalahnya, karena jarang sekali memakainya, saya sering lupa, kapan masa aktif dari Kuota yang saya beli berakhir. Sebenarnya sebelum beli perangkat ini, teman saya yang sudah memakai perangkat sejenis sudah mengingatkan agar saya selalu ingat kapan habisnya masa aktif, karena kalau lewat masa aktifnya maka sisa Kuota beserta bonusnya menjadi hangus sama sekali alias menjadi "0" (nol). 

Sempat ragu juga dan hendak urung membeli perangkat tersebut setelah mendengar penjelasan itu, tetapi karena saat itu koneksi internet di kantor sedang drop selama beberpa hari sementara ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa ditunda akhirnya saya tetap memutuskan beli.

Namun, "nasihat" teman saya tersebut baru terasa benar beberapa saat kemudian, saat saya membutuhkan koneksi internet dan saat saya nyalakan perangakt wifi portable smartfen saya ternyata ternyata sudah habis masa aktifnya sekitar dua hari sebelumnya, dengan sisa kuota "0" (nol), padahal baru saya pakai beberapa mega saja.

Yang lebih mengecewakan lagi ternyata untuk pembelian kuota internet smartfren untuk perangkat ini sangat tidak fleksibel, karena untuk mendapatkan kuota 2GB dan bonus 11 GB, kita tidak bisa beli melalui penjual pulsa eceran yang bertebaran di sekitar kita, tidak cukup itu, pembelian itu juga tidak bisa anda lakukan dengan menggunakan ATM, sms banking, (saya belum tahu yang internet banking). Kalaupun kita nekad membeli lewat pulsa elektrik atau melalui ATM dan sejenisnya, maka uang anda langsung dikonversi dengan paket data tanpa mendapatkan bonus (saya juga tidak tahu bagaimana perhitungan harga per-kilobit-nya).

Satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan kuota beserta bonusnya kita HARUS beli Voucher gesek di kantor cabang smartfren di kota anda karena sesuai pengalaman saya, beberapa konter hape yang ada di sekitar kota saya tidak menjualnya, bahkan di sebuah konter besar di kota Malang juga tidak menjualnya. Nah, ini sangat jadi masalah bagi sebagian besar orang seperti saya yang tinggal di pinggiran kota seperti Lawang, karena jadi tidak efisien, masak hendak mengisi ulang paket 2GB harus menempuh jarak 20 Km  dan berjibaku dengan kemacetan tentu ketemunya jadi mahal.

Dan alhamdulillah hari ini, Sabtu 30 Juli 2016, saya merasakan lagi ketidaknyamanan dan ketidak fleksibelan dari penggunaan wifi portable smartfren.
Pasalnya, kuota data di gadget saya dan istri pas lagi habis, ya udah coba nyalakan modem wifi portable, eh ternyata tidak bisa konek internet. Dan setelah saya cek, wah masa aktifnya habis, padahal tiga hari lalu (tanggal 27 Juli 2016) masih tersisa skitar 2 GB, dan bonus 11 GB belum terpakai sama sekali (lihat gambar).

Wah, masak harus ke Malang untuk beli voucher tersebut? 

                                                                                                     Ket Gambar #1 : Posisi Kuota per 27 Juli 2016