Mohon tunggu...
Heri TKM
Heri TKM Mohon Tunggu... Freelancer - Proyek Nulis Buku Bareng

MOTIVATOR MENULIS\r\nPelatih Internet Marketing Jawa Timur\r\n - Founder: PNBB [Proyek Nulis Buku Bareng] http://on.fb.me/1e87ABM - www.proyeknulisbukubareng.com\r\nwww.hmcahyo.com\r\nAktivis OpenIdea (opensource bloggig) - following this movement\r\nhttp://freeculture.org\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

15 Fakta Tentang Tere-Liye

24 Juni 2013   06:57 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah, hari Ahad 23 Juni 2013 kemarin sa diberi kesempatan oleh Panitia Bawikarsa Book Fair SMAN 3 Malang untuk menemani Tere Liye, seorang Penulis yang karya-karya-nya sedang “booming” di dunia literasi Indonesia – dua karyanya sudah diangkat ke layar kaca yaitu “Hafalan Shalat Delisa” dan “Moga Bunda di sayang Allah” dan kalo saya nggak salah denger darinya, segera “Negeri Para Bedebah” juga akan segera menyusul difilmkan.

Kali ini saya akan sampaikan beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang Tere Liye:

1. Seorang Lelaki – ya, Tere-Liye adalah seorang lelaki bukan perempuan apalagi waria :D – karena ternyata ada sebagian orang – dulu termasuk saya – yang menyangka Tere Liye itu seorang perempuan. 

2. Warga Negara Indonesia – Dulu saya mengira bahwa Tere Liye itu adalah penulis asing yang yang karyanya diterjemahkan di dalam bahasa Indonesia. Faktanya – ketika dia bercerita tentang masa kecilnya – dia berasal dari pedalaman sumatera yang bapaknya berprofesi sebagai petani 

3. Nama Pena – ketika pertama kali saya ketemu dan mempekenalkan diri dia mengatakan “Darwis, tapi nanti panggil Tere saja...!”  Ya, Tere Liye memang nama pena dari Darwis. 

4. Suka Menyebut Nama Aslinya – ketika bercerita masa kecilnya, terutama dia sering menyebut nama “Darwis, bukan tere liye” – 

5. Bahasa India – meski saya tidak mendapatkan dari yang bersangkutan tentang arti tere liye, saya menemukan bahwa Tere Liye berasal dari bahasa India. Dan Ketika saya Ketikkan kata Tere Liye di Google makas saya menemukan Tere Liye adalah Theme Song dari Film Veer Zaara – yang dibintangi oleh Sharukh Khan dan Preity Zinta. Dan arti Tere Liye adalah – untukmu – ini tautan theme song yang saya sebutkan tadi di sini

6. Seorang Akuntan – ketika saya sebut penulis yang produktif dia mengelak, dengan menyebutkan bahwa dia lebih suka disebut seorang akuntan. 

7. Menulis Cuma Hobi – Karena dia seorang akuntan, maka menulis adalah Cuma sekedar hobi di sela-sela waktu kerjanya. 

8. Masih Ngantor – Nah, karena dia seorang akuntan maka – dia masih ngantor di hari-hari kerja pada umumnya – bukan sebagaimana kebanyakan penulis yang sudah terkenal – yang total kesibukannya dari adalah untuk menulis. 

9. Novelnya Belasan – meski menulis menulis Cuma sebagai hobi, tapi nyatanya novel-novelnya jumlahnya paling tidak ada 16 – bisa dilihat di sini.

10. Biodatanya “gelap” – hehe... disetiap bukunya, Tere Liye jarang menampilkan biografinya, yang ada justru alamat blog bahkan ketika memulai acara talk show dan saya minta memperkenalkan diri  dia malah langsung memulai materinya ;) 

11. Blog PR 1 : meski cuman ada satu biji postingan di blog faktanya blog tersebut punya Page Rank 1 di Google 

12. Pakai Kupluk dan Baju Casual – sebelum acara saya mencoba googling mencari informasi tentang sosok tere liye dan saya mendapati bahwa dari sekian banyak postingan blogger-blogger memang menyebutkan bahwa Tere Liye lebih suka pakai sweater, kaos oblong, sepatu kets dan tak lupa kupluk (semacam topi rajutan yang biasa dipakai untuk naik gunung) 

13. Email vs No Hape – lebih suka memberi alamat email daripada no hape J

14. Temanya Novelnya bervariasi: kebanyakan orang menyangka tema novel Tere Liye hanya berkisar masalah keluarga – padahal ada juga yang temanya tentang Politik dan Roman Pop. Bahkan dia meledek seorang cowok peserta talk show ketika minta tanda tangan dengan menyodorkan buku yang berjudul “Sepotong Hati yang Baru” – “ Loh kamu cowok kok suka baca buku kek yang ini, harusnya yang Negeri Para Bedebah itu..” 

15. Hafalan Shalat Delisa – “novel belum kelar” – menurut pengakuannya bahwa novel Hafalan Shalat Delisa ternyata sebenarnya belum selesai, dan masih ingin menceritakan lagi tentang masa remaja Delisa - tetapi karena sudah tidak menemukan lagi ide untuk meneruskan maka dia tulis kata TAMAT di akhir kata yang ke 50.000 (lima puluh ribu) 

[caption id="attachment_250911" align="aligncenter" width="640" caption="Tere Liye - Heri Mulyo cahyo"] [/caption]

6 TIPS MENULIS ala TERE LIYE

(insyaAllah Besok Selasa 25/o6/2013 -saya Posting)

Ikuti Tips-Tips Wawancara Kerja, Membuat Surat Lamaran Bahasa Inggris, Membuat CV dan Resume 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun