4. Tunggakan10 bulan keatas = Rp. 1.929.357.608
= Rp. 2.879.140.124
Lumayan tinggi untukukuran kuamang kuning yang sebagian besar penduduknya berpenghasilan dari kebunkaret dan sawit. Yang menjadi pertanyaan, Apakah penyebab tunggakan tinggi?Apakah yang menyebabkan sering padam aliran listrik didaerah ini?
Sebagai gambaran umumsystem kelistrikkan didaerah kuamang kuning, dapat disampaikan diagram satugaris system kelistrikkan sesuai table dibawah ini :
Jurusan kuamang kuning merupakan salah satu jurusan dari penyulang Symbian yang mensuplai wilayah kecamatan pelepat ilir dan sekitarnya, dengan jaringan SUTM 20 kV yang memutarmelewati Koto Joyo, Dusun Danau, sampai dengan Simpang Asahan, dan Tanah Garo,maka sangat rawan sekali terjadi trip / padam aliran listrik. Solusi yangsedang dilaksanakan saat ini adalah dengan membangun Gardu Hubung di kantorjaga Kuamang, dengan menjadi 2 jurusan yaitu simpang asahan, dan tanah Garo,dan membangun jaringan SUTM baru sepanjang + 7 kms untuk memperpendekakses sekaligus memperbaiki tergangan drop diwilayah tersebut.
Merupakan hal yangwajar sebuah perusahaan PLN melakukan pertemuan dengan warga, hal itumencerminkan seberapa dekat Perusahaan “Hadir” ditengah – tengah mereka,"bukan saat ada masalah saja" seperti saya kutip pernyataan salahsatu datuk/rio yang hadir, tapi PLN harus hadir bersama Untuk Kemajuan Bersama,ungkapnya. Seperti program CSR, programTambah Daya Gratis tarif Rumah Tangga dari daya 900 VA ke 1300 VA, programdiskon Pemasangan baru tarif 1300 VA dengan bayar BP daya 900 VA, dan program –program yg lainnya.
Dalam pertemuantersebut, sebagian warga mengeluhkan seringnya padam listrik diwilayah PelepatIlir, padam tanpa pemberitahuan, padam terus setiap magrib, dan padam padampadam tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir ini. Ada juga ungkapan wargayang hadir saat itu adalah bahwa PLN tidak dekat dengan masyarakat, pln tidakhadir sedekat lampu pijar yg menerangi saat Belajar, PLN tidak sedekat chargerbaterai HP yg siap colok langsung isi, Kehadiran Perusahaan TIDAK dirasakanoleh warga Pelepat Ilir. Maka, pendapat mereka yg paling Parah adalah SeringnyaPadam Listrik mengakibatkan warga enggan membayar Listrik, Saya terkejut mendengar pendapat Hampir SemuaDatuk Rio dan warga masyarakat yg hadir SETUJU. BENARKAH? Apa yg membuat mereka merasakanhal tersebut?
Melihat data gangguandiatas, ternyata benar, rasio padam listrik ( gangguan, pemeliharaan , lainlain) di wilayah tersebut sangat tinggi, beruntung waktu pertemuan Listrikdapat menunjukkan Kemampuannya menyala sedekat Laptop dan Proyektor pln yg"redup" alias hanya mampu sampai 300 lumen. Benarkah PLN sudah tidakmampu lagi menjaga Kualitas produknya? Benarkah PLN sudah SUKSES mencapaiKINERJA SAIDI SAIFI?. Sementara masih ada sebagian warga merasakan kegelapan.Benarkah KITA telah selesai dalam PERANG PADAM? AYO teman2, TIDAK ADA LAGIALASAN untuk padam, Customer satisfaction WAJIB diwujudkan. Mari kita rapatkanbarisan, Jadikan kritikkan tersebut agar memacu kita untuk dapat Bekerja LebihGiat lagi. Apa yg kita usahakan SAMPAI DETIK INI belum cukup teman, tapi kitaMASIH PUNYA KEMAMPUAN DAN HARAPAN. Jadikan LISTRIK BERSINAR DIKUAMANG Terwujud."Bersinar TERANG di Kuamang".
Pertemuan tersebut atasprakarsa oleh Wakil Bupati Kab. Bungo Bp. H. Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd, terima kasih.
penulis: