Seri Perdana Pro Futsal League 2017 Grup A: Hadirkan Kejutan dari Dua Tim Debutan

Seri Perdana grup A dari kompetisi futsal resmi terbesar di Indonesia, Pro Futsal League (PFL) 2017 telah rampung digelar. Bertempat di GOR UNY, Yogyakarta, total 8 pertandingan telah dilakoni oleh 8 tim pada 4-5 Februari yang lalu. Meski baru dimulai, seri pertama grup A PFL 2017 langsung melahirkan kejutan.

Grup A PFL 2017 terdapat nama-nama seperti Biangbola Kaltim, Antam FC Jakarta, IPC Pelindo II Jakarta, APK Samarinda, Mataram FC NTB, Kamiada Pelindo IV, Permata Indah Manokwari dan Giga FC Kota Metro.

Lantas dimana letak kejutannya? Kejutan di seri perdana ini hadir dari dua nama tim terakhir yang disebutkan diatas. Ya, Permata Indah Manokwari dan Giga FC Kota Metro sukses menjadi kejutan di seri pembuka PFL 2017. Keduanya yang notabene tim debutan di PFL 2017 ini berhasil menyapu bersih semua pertandingan seri perdana dan membuat keduanya bertengger di puncak klasemen, hanya terpaut selisih gol. Giga FC Kota Metro di peringkat pertama dan Permata Indah Manokwari di posisi kedua.

Mengenal lebih dekat Giga FC, tim ini sebenarnya merupakan tim yang mengakusisi salah satu tim yang asal Bekasi yang tahun lalu juga ikut berpartisipasi di PFL yakni Bie The Great. Tim yang dimotori Farhan Mujahiddin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Farhan Obama ini diisi oleh mayoritas pemain muda macam Eko Puji Saputro dan Raka Febianto. Para pemain muda ini juga turut ditopang oleh keberadaan pemain senior yang lebih dulu mencicipi atmosfer PFL, seperti Amril Daulay dan Rommel Jhonatan.

Farhan Obama, Giga FC Kota Metro. Photo by: Bolalob

Kombinasi ini terbukti membuat tim yang diarsiteki pelatih Yolla Hendro Sugeni ini tampil begitu trengginas. Dua kemenangan dalam dua pertandingan seri perdana PFL 2017 menjadi bukti. Tidak tanggung-tanggung, dua tim yang  cukup disegani di grup A, Antam FC dan IPC Pelindo II sanggup mereka gilas. Kegemilangan Giga FC ini juga turut mengantarkan Farhan Obama memuncaki daftar top skor sementara PFL 2017.

Setali tiga uang dengan Giga FC, Permata Indah Manokwari merupakan hasil akusisi Permata terhadap tim Pinky Boys Makassar yang pernah menjadi runner-up PFL. Tim ini diisi nama-nama yang terbilang cukup mentereng di dunia futsal, seperti Teguh Limas Sarendra, Gerry Ferdinandus, dan Fhandy Permana. Sedangkan sebagai nahkoda dipercayakan kepada Arif Kuriawan.

Sedikit berbeda dengan Giga FC, kemenangan di dua pertandingan pembuka PFL 2017 di raih Permata Indah Manokwari dengan skor tipis atas lawan-lawannya. Menang 5-4 dengan Kamiada Pelindo IV dan mengungguli Biangbola dengan skor 3-4.

Baik Giga FC maupun Permata Indah Manokwari tentunya tak ingin hanya sekedar menjadi kejutan pembuka. Masih ada sisa enam seri lagi yang harus mereka lalui. Enam seri untuk dapat membuktikan bahwa mereka adalah tim kuda hitam yang layak diperhitungkan.

Pekan ini PFL 2017 akan berlanjut dengan deretan laga dari grup B. Pertandingan yang digelar pada 11-12 Februari 2017 ini akan dihelat di GOR UNESA, Surabaya.