Mohon tunggu...
Sahabat Husnil
Sahabat Husnil Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya bernama Husnil Mubarak, berasal dari Kota Parepare, daerah yang sangat kecil namun sering di sebut Tana Uddani (bahasa bugis) yang berarti tanah yang selalu di rindukan. Memang Kota Parepare di apit oleh tiga daerah yakni Pinrang, Sidenreng Rappang dan Barru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tumbuhnya Dendam dan Amarah

15 Mei 2024   22:17 Diperbarui: 15 Mei 2024   22:31 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumbuhnya Dendam dan Amarah

Di awal cerita
Tercipta kisah indah
Manis tuturmu buat kami tertipu

Memang benar semua kata mereka
Benar kami telah dibutakan keadaan
Tak hanya sekali kau khianati
Sudah cukup kami tak tahan lagi

Diam tak melawan
Diam hanya mendengarkan
Meski sakit tapi menahan amarah

Tuhan, apakah ini?

Habis pikir kami hadapi sifatnya
Berulang kami maafkan
Berulang kami diamkan kelakuannya

Satu-satunya kebanggaan kami
Dendam dan amarah mulai tumbuh di dalam jiwa

Kami tak tahu
Harus berbuat apa lagi

Apakah ini sebuah pertanda baik atau buruk?

Kisah yang telah tertulis di tempat ini
Akan terhapus untuk selamanya

Sudah saatnya kami beranjak
Demi melangkah lebih baik ke depannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun