Puisi ini lahir setelah melewati berbagai keadaan dengan situasi dan kondisi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Mungkin tulisan ini juga akan mewakili perasaan yang terluka dan hanya bisa berusaha untuk menikmati rasa luka ini.
Puisi: Terluka Lebih Dulu
Menjaga hatiku
Dengan selalu memikirkanmu
Berusaha menjadi laki-laki setia
Terus banggakan dirimu di setiap saat
Namun kini sering ku dengar
Kamu selalu berbicara kehidupanmu
Tentang hidupmu
Yang tak pernah muncul dipikiranku
Selama ini....
Aku hanya memeluk bayangmu
Pada malam sunyi dan gelap
Biarlah ku bunuh perasaanku ini
Biarlah hidupku hancur lebih awal
Meski hidupku kembali hancur
Aku tak sanggup menunggu
Disaat kamu tak mencintaiku
Biarlah semua jadi kenangan indah bagiku
Biarlah aku hanya terluka
Biarlah aku mencoba menikmatinya
Dari waktu ke waktu tanpa kamu
Inilah yang harus ku terima
Karena terlanjur menitipkan rasa padamu
Selama ini...
Aku hanya berusaha bertahan dengan luka
Berusaha untuk terlihat setia
Mimpi ini akan menjadi sia-sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H